Soal Isu Lingkungan, Anak Perlu Dilibatkan

Perdinan, Sekretaris Pusat Studi Bencana LPPM IPB

JAKARTA – Indonesia merupakan salah satu negara yang diprediksi mengalami dampak perubahan iklim, serta peningkatan risiko bencana terkait iklim di masa depan. Perubahan iklim akan memperkuat risiko yang ada dan menciptakan risiko baru untuk sistem alam dan manusia.

Namun risiko yang timbul tidak merata dan umumnya akan memberikan potensi yang lebih besar bagi kelompok rentan dan masyarakat dengan kemampuan ekonomi rendah di hampir seluruh negara dengan berbagai tingkat pembangunan.

Salah satu kelompok rentan dari dampak perubahan iklim adalah anak-anak. Anak Indonesia, sebagai aset bangsa yang tidak ternilai harganya dan harus disiapkan dengan baik guna menjamin terlaksananya pembangunan berkelanjutan demi kelangsungan masa depan bangsa.

Untuk menjamin masa depan anak dan kelompok rentan lain dibutuhkan upaya untuk membangun sebuah sistem yang dapat mengurangi risiko bencana, demi tercapainya masyarakat Indonesia lebih aman dan tahan terhadap dampak dari variabilitas dan perubahan iklim yang terjadi.

Adaptasi Perubahan Iklim Fokus Anak (APIFA) atau Child Centered Cimate Change Adaptation (C4A) merupakan salah satu inisiatif yang telah diusulkan oleh Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Sekertaris Pusat Studi Bencana LPPM IPB Perdinan mengatakan, mereka dilatih tentang APIFA dengan harapan mereka yang meneruskan. Sesuai dengan program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengenai anak sebagai pelopor dan pelapor.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *