SUKABUMI – Yayasan SMP Plus Annaba merupakan sekolah swasta yang berada di Jalan Widyatama Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Sekolah ini punya segudang prestasi terutama paskibra. Ekstrakurikuler ini menjadi unggulan, lantaran banyak peminatnya. Selain paskibra, marawis dan Kader Kesehatan Remaja (KKR) juga jadi unggulan sekolah ini.
Setiap tahun jumlah siswa yang ikut ekstrakurikuler tersebut meningkat. Untuk paskibra, jumlah anggota lebih dari 20 orang. Marawis kurang dari 20 orang, sedangkan KKR sekitar 30 orang.
“Kami terus menggali potensi bakat dari para siswa,”ujar Irma Rahmawati, guru SMP Plus Annaba kepada Radar Sukabumi, Senin (27/8).Menurutnya, hal ini sejalan dengan minat para siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler tersebut.
“Akan tetapi, yang lebih unggul dari ketiga ekstrakurikuler itu adalah paskibra,”ulasnya.Salah satu alasannya adalah paskibra ini banyak menjuarai perlombaan, baik tingkat kota atau provinsi.
“Alhamdulillah, dengan semangat sekaligus banyaknya siswa yang mengikuti paskibra, menghasilkan banyaknya prestasi yang sudah didapatkan sehingga membanggakan sekolah dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain,”jelasnya.
Pencarian dan penggalian potensi siswa dalam ekstrakurikuler paskibra dilakukan dengan diadakannya latihan rutin setiap minggunya. Tujuannya, untuk mempertahankan predikat juara paskibra yang lekat dengan sekolah ini. Jadi, memikat siswa agar selalu cinta terhadap sekolah, dan bisa menyalurkan hobi dari bidang apapun, khususnya paskibra.
“Cara melatih siswa yang mengikuti paskibra, biasanya kami terjun ke lapangan langsung, memberikan teori, lalu dipraktikkan secara langsung,”terangnya.
Teori yang disampaikan, biasanya mengenai dasar-dasar paskibra, seperti latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), di mana siswa lebih mengutamakan konsentrasi. Contohnya hormat, istirahat di tempat, sikap sempurna dan periksa kerapihan. Lalu, diberikan pelajaran lanjutan yang membutuhkan keterampilan, ketahanan fisik serta yang utama melatih kedisiplinan, karena yang paling penting dalam paskibra adalah kedisiplinan.
“Semangat para siswa dalam berlatih sering dijajal pada saat akan mengikuti perlombaan, biasanya latihan pun lebih sering, pada saat jam pelajaran selesai,”paparnya.Dukungan para orang tua dan guru yang lainpun sangat luar biasa.
“Semoga para siswa tambah semangat lagi, terus berlatih dengan rutin, sehingga mampu mempertahankan prestasi yang sudah didapatkan, serta terus berkarya, agar selalu membanggakan dan mengharumkan nama baik sekolah ini,”tandas Irma.
(pkl19/t)