Ribuan Siswa Baru Diedukasi Bahaya HIV/AIDS

Sebab, dari jumlah temuan kasus baru tersebut kelompok terbanyak ada di usia produktif dari mulai 20 sampai 45 tahun. “Artinya ia sudah tertular sejak masih di usia remaja,”ulasnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk membentuk kader-kader peduli HIV-AIDS di tingkat sekolah. Keberadaan mereka nantu guna mengantisipasi dan mencegah bahaya penularan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, di kalangan generasi muda.

Bacaan Lainnya

“Penyebaran virus mematikan tersebut didominasi oleh pelaku seks menyimpang seperti heterosek, Lelaki Suka Lelaki (LSL) dan narkoba,”tuturnya.

Fifi berharap dengan adanya sosialisasi terhadap para pelajar ini bisa kembali mensosialisasikan kembali kepada teman-temannya yang lain dan yang paling penting siswa bisa mengetahui tentang HIV dan Aids, serta bahayanya. Agar mereka bisa berperilaku hidup sehat dan tidak melakukan kenakalan remaja seperti narkoba dan seks bebas.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *