Inovasi teknologi pertanian yang kini mulai menggeser material tambang di antaranya bahan dasar pembuatan helm sekarang bukan lagi dari baja, tetapi dari limbah sawit. Selanjutnya, kata dia, inovasi IPB yang sedang berlangsung adalah kaca dari kayu, baju dari rumput laut, dan limbah sawit bukan lagi dari poliester. Ada pula pelapis pesawat tempur dari kulit udang supaya antiradar.
Menurut dia, dukungan terhadap inovasi-inovasi pertanian untuk berbagai teknologi di semua bidang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro.
“Nah sekarang riset IPB lebih kepada agromaritim untuk kehidupan berkelanjutan. Untuk kehidupan. Jadi, pertanian untuk kehidupan ya, pertanian itu bukan menanam lalu makan, tetapi untuk kehidupan,” ujar Arif Satria.(*)