Ramadan, Disdikbud Kota Sukabumi Imbau Sekolah Geber Giat Keagamaan, Perbanyak Pendidikan Karakter

Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Fitri Hayati
Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Fitri Hayati saat melaksanakan kegiatan Safari Ramadan ke sekolah-sekolah di Kota Sukabumi.

SUKABUMI – Di bulan April 2022 ini dirasakan berbeda dari kegiatan belajar mengajar (KBM)  pada umumnya. Sebab, pada bulan ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan tahun 2022.

Untuk itu, dihimbau selama bulan Ramadan ini satuan pendidikan di Kota Sukabumi diminta  untuk meningkatkan pendidikan karakter keagamaan beriringan dengan pembelajaran tatap  muka (PTM).

Bacaan Lainnya

Kepada Radar Sukabumi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sukabumi,

Hasan Mohamad Hasan Asari
Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Hasan Mohamad Hasan Asari.

mengatakan, selama Ramadan ini pihak sekolah di Kota Sukabumi diminta agar  memperbanyak kegiatan keagamaan pada siswanya.

Hal ini guna meningkatkan keimanan  siswa ditengah bulan puasa. Ia juga menjelaskan kegiatan pembelajaran selama pandemi bisa  dijadikan momentum untuk penguatan karakter. Karena masih pandemi, kegiatan PTM  maupun program keagaman wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Setelah sebelumnya kita berada di PPKM level 2 dan dicabutnya diskresi maka kita  diperkenankan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas 100 persen dengan 6  jam pembelajaran, apalagi saat ini Kota Sukabumi sudah berada pada PPKM level 1.

Nah, terkait Ramadan dihimbau kepada sekolah-sekolah TK, SD dan SMP untuk memperbanyak  kegiatan keagamaan,” terangnya.

Adapun kegiatan agama yang dimaksud seperti kegiatan Pesantren Ramadan, kegiatan parenting, tahfidz serta kegiatan sosial yang didukung oleh berbagai unsur masyarakat yang memberikan kontribusi untuk memeriahkan Ramadan di sekolah-sekolah.

“Alhamdulilah pelaksanaasn pesantren Ramadan di sekolah sudah mulai dilaksanakan, harapannya dengan kegiatan beragama di bulan puasa ini dapat memberikan dorongan kepada para pelajar untuk menuntut ilmu agama berdampingan dengan ilmu-ilmu lainnya secara bersamaan,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *