PPDB Kota Sukabumi Terapkan Prokes Ketat, Jenjang PAUD, SD dan SMP Dibuka

SMPN 6 Kota Sukabumi
Kepala SMPN 6 Kota Sukabumi, Siti Nuraini sedang memantau jalannya PPDB tahap 1 yang dibuka Senin (28/6/2021).

SUKABUMI – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hari pertama di Kota Sukabumi berjalan lancar. Seperti diketahui PPDB untuk jenjang PAUD, SD dan SMP dibuka pada Senin (28/6/2021) hingga Rabu (30/6/2021).

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Yemmy Yohanni mengatakan, pelaksanaan PPDB tahun ini dilaksanakan secara online. Hal itu dinilai efektif mencegah penyebaran virus Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah untuk PPDB hari pertama berjalan lancar tidak ada kendala koneksi internet atau apapun semuanya lancar,” terang Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Yemmy Yohanni kepada Radar Sukabumi, Senin (28/6).

Dikatakannya, saat ini sudah banyak orang tua (ortu) murid yang sudah mulai melek teknologi. Sehingga pendaftaran PPDB bisa dilaksanakan secara online tanpa harus datang ke sekolah.

Namun, Yemmy pun tak menampik bahwa meski sudah online tak sedikit juga ortu siswa yang datang ke sekolah untuk mendaftar atau sekadar menanyakan informasi mengenai PPDB.

“Online dan offline lancar, karena sekolah-sekolah juga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat,” imbuhnya.

Salah satu sekolah yang membuka pendaftaran online dan juga offline yaitu SMP Negeri (SMPN) 6 Kota Sukabumi yang berada di Jalan Pelda Suryanta, Nanggeleng Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.

Selain membuka pendaftaran secara online, SMPN 6 Kota Sukabumi juga membuka layanan konsultasi di posko pelayanan sekolah tersebut.

Khususnya terkait cara mendaftarkan anak-anak mereka melalui jalur prestasi, afirmasi atau perpindahan tugas orang tua (ortu)/ anak guru secara daring.

“Sesuai dengan juknis PPDB tahun ajaran 2021/ 2022 pendaftaran dilakukan online secara mandiri oleh calon peserta didik , tetapi SMPN 6 juga memfasilitasi secara langsung atau tatap muka dalam memberikan informasi tentang PPDB dan membantu pendaftaran online jika ada orang tua siswa calon peserta didik yang mengalami ketidakpahaman informasi dan kesulitan atau terkendala dalam pendaftaran,” terang Kepala SMPN 6 Kota Sukabumi, Siti Nuraini.

Dikatakan Siti, meski menggelar tatap muka ia pun tetap menerapkan prokes secara ketat seperti mewajibkan memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak.

Untuk kuota yang tersedia, Siti menyebut tahun ini kuota yang tersedia untuk non zonasi sebesar 40%, dan zonasi 60% total kuota peserta didik yang disediakan SMPN 6 Kota Sukabumi sebesar 256 siswa.

Adapun pelaksanaan PPDB tingkat SMP baru tahap pertama terdiri dari jalur prestasi 20 %, afirmasi 15 %, dan perpindahan ortu/ anak guru sebanyak 5%.

“Hari pertama PPDB di tingkat SMPN 6 tidak ada kendala Alhamdulillah semua lancar, kita buka mulai pukul 08.00-14.00 Wib.

Tadi hasil pemantauan hari pertama pendaftar yang mendaftar ke SMPN 6 hingga pukul 13.00 Wib untuk jalur prestasi sebanyak 1 orang, afirmasi 37 orang, perpindahan orang tua 1 orang,” imbuhnya.

Namun meski begitu, Siti tetap optimis jika PPDB tahap pertama ini SMPN 6 bisa memenuhi kuota, sebab soal prestasi sekolah yang akrab dipanggil dengan sebutan Rinamsie ini banyak mendulang prestasi baik di tingkat wilayah kota, provinsi hingga nasional.

“Untuk prestasi kita juga tidak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya,” imbuhnya.

Ia berharap pelayanan PPDB bisa maksimal, dan berjalan lancar serta kuota terpenuhi. “

Harapannya PPDB di Kota Sukabumi khususnya di SMPN 6 bisa dilaksanakan sesuai juknis,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *