SUKABUMI– Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi pelatihan guru fisika inovasi pembelajaran serta implementasinya dalam transformasi teknologi 4.0 yang digagas Youth Excellence International Foundation Program Fisika di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Rabu (12/10).
Harapannya pelatihan guru fisika ini mampu menjadikan pembelajaran fisika dengan menyenangkan dan mudah diserap siswa. Hadir dalam momen tersebut Ketua Yayasan Youth Excellence International Foundation Letisha Aldjufri dan pembina Yayasan Subarjo. ”Alhamdulillah pelatihan guru ini digagas oleh lembaga non profit dalam edukasi, sosialisasi dan saling berbagi khususnya di bidang sains. Khususnya dalam menghadapi badai teknologi bisa beradatasi dengan baik,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Apalagi guru mencetak anak bangsa yang akan memimpin anak bangsa. Di mana, Indonesia masuk G20 dan diharapkan pada 2045 masuk 4 besar dalam G20. ”Siapkan anak menjemput 2045, salah satunya sains yang harus diperkuat,” ungkap Fahmi. Di mana Yayasan memberikan ilmu, mari manfaatkan, sehingga pembelajaran sains lebih menyenangkan dan praktekan kepada siswa dalam mempersiapkan anak terbaik menjemput kemenangan di 2045.
Di sisi lain lanjut Fahmi, Kota Sukabumi masuk kota kreatif di Jabar dan memiliki wadah Sukabumi Creative Hub (SCH). Selain itu diselenggarakan Youth Planner sebagai wadah bagi pemuda untuk nenyampaikan aspirasi pembangunan.
Harapannya lanjut Fahmi, akan lahir metodelogi baru dalam bidang sains. Selain itu semoga ada program agar anak kreatif dan menjadikan Sukabumi sebagai kota kecil dengan segudang prestasi.
Ketua Yayasan Youth Excellence International Foundation Letisha Aldjufri mengatakan, yayasannya ingin berkontirbusi memajukan pendidikan. Di mana lembaganya organisasi non profit yang memberikan dukungan pada pendidikan kepada guru dan siswa di bidang sains, fisika dan matematika. (*/cr3/t)
