SUKABUMI – Sebagai salah satu upaya kampanyekan lingkungan hidup, Children’s Forest Program (CFP) Organization for Industrial, Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) bekerjasama dengan sekolah di Kota Sukabumi, mahasiswa dan komunitas S3 melakukan aksi penanaman pohon di lingkungan Kota Sukabumi.
Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Keanekaragaman Hayati yang diperingati setiap 22 Mei.
Koordinator CFP Kota Sukabumi, Betti Karliati mengatakan, untuk mempertahankan dan melestarikan keanekaragaman hayati yang sudah mulai punah khususnya di Kota Sukabumi CFP-OISCA Sukabumi bersama sekolah serta komunitas lingkungan hidup lainnya menggelar aksi Greenwave.
Adapun pohon yang ditanam merupakan pohon-pohon yang sudah langka dan endemik Indonesia bahkan Sukabumi seperti pohon huni, kupa, pala dan pohon lainnya.
“Kita memilih pohon yang sudah langka dan juga pohon endemi di Indonesia bahkan di Sukabumi, hal ini karena pohon tersebut sudah langka sehingga dapat mengenalkan kepada para siswa seperti apa pohon dan buah dari pohon tersebut,” terang Koordinator CFP Kota Sukabumi, Betti Karliati kepada Radar Sukabumi, Jumat (27/5).
Untuk penanamannya sendiri dilakukan di sekolah masing-masing yang sudah bekerjasama dengan CFP-OISCA Sukabumi seperti di SMAN 1 Sukabumi, SMPN 16, SDN Baros Kencana CBM, SDN Cemerlang dan TK Alam Insan Cendekia. Sedangkan untuk kampus sendiri CFP-OISCA Sukabumi menggandeng Hima IP STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi dalam menggalakan aksi Greenwave 2022.
“Untuk pelaksanaannya itu dilakukan di sekolah masing-masing mulai dari tanggal 20 sampai akhir Mei 2022 dan untuk pohonnya itu sudah disiapkan dari OISCA Sukabumi langsung,” ucapnya.
Betty berharap, dengan adanya aksi Greenwave 2022 ini pelajar di Kota Sukabumi dapat menanam,menjaga, merawat, memelihara hingga mengenali pohon-pohon endemik Indonesia sehingga bisa lestari dan tetap terjaga. (wdy)
