Motivasi Pelajar Berangkat Haji

ist KHUSYUK: Sebagai pembelajaran tematik untuk memperkuat materi di kelas, ratusan pelajar dari MTs dan MA Al-Manshuriyah praktik manasik haji di sekolah, Selasa (13/8).

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Suasana di MTs dan MA Al-Manshuriyah, Kota Sukabumi pada Selasa (13/8) pagi tampak berbeda, bila dibandingkan hari biasa. Sebab di hari itu, ratusan pelajar melaksanakan kegiatan manasik haji.

Pantauan Radar Sukabumi, mereka terlihat antusias saat mengikuti rangkaian kegiatan ibadah haji. Kalimat talbiyah terus menggema di lingkungan sekolah tepatnya di MA Al-Manshuriyah Jl. Limusnunggal No 275 Cibereum, Kota Sukabumi. Kegiatan semakin lengkap lantaran para pelajar mengenakan pakaian serba putih bagi yang perempuan, dan pakaian ihram bagi laki laki.

Bacaan Lainnya

Wakil Kepala MA Al-Manshuriyah Ujang Idris mengatakan, kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk menambah wawasan para pelajar sekaligus melatih dan membimbing mereka untuk lebih mengenal tata cara berhaji.”Ini menjadi kegiatan rutin di sekolah kami, dan tahun ini menjadi tahun ke lima MA Al-Manshuriyah melaksanakan kegiatan manasik haji di sekolah. Kegiatannya dilaksanakan setiap tahun di momen Idul Adha,” terang Ujang Idris kepada Radar Sukabumi.

Idris menambahkan, sebanyak 350 pelajar ikut manasik haji. Sebanyak 200 pelajar diantaranya berasal dari MTs, dan 150 pelajar lainnya dari MA Al-Manshuriyah.”Mulai dari kelas VII-XII mengikuti kegiatan ini, dan Alhamdulillah meski sekolah sedang libur tetapi kehadirannya 90 persen semua siswa ikut,” ujarnya.

Latihan manasik merupakan pembelajaran yang sifatnya praktik, setelah secara teori diajarkan guru di kelas.
“Ibadah haji itu lebih banyak gerakan fisik, maka kalau tidak sering latihan akan cepat lupa. Ini sebagai pembelajaran tematik untuk memperkuat materi di kelas,” ucapnya.

Manasik haji ini dibuat semirip mungkin, seperti sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Acara yang dimulai pukul 08.00 Wib diawali dengan niat melakukan ibadah haji Muzdalifah, melempar jumroh, masuk ke terowongan Mina, berlari antar bukit Sofa dan Marwah serta tahalul. Kemudian mengenalkan doa minum air Zam-zam hingga mengelilingi Ka’bah.”Dibuat senyata mungkin, bahkan untuk laki-laki kita juga ada cukur rambutnya, tetapi itu hanya untuk syarat saja,” terangnya.

Ia menambahkan, usai melaksanakan ibadah haji, para peserta akan diberi hadiah dari sekolah berupa satu kilogram daging kurban yang dibagikan per kelas. “Untuk satu kloter itu satu kelas, jadi tadi ada 12 kloter yang kita bimbing dan setiap tempat ada satu guru yang membimbing dan setelah selesai melakasanakan kegiatan ini kita beri hadiah daging untuk di sate nanti bersama teman-teman kelasnya,” ucap Idris yang juga pembimbing manasik haji tingkat MA.

Berbeda dengan MA yang sudah melaksanakan kegiatan manasik haji sebanyak lima kali, bagi MTs Al-Manshuriyah ini menjadi pengalaman pertama para pelajarnya melaksanakan bimbingan ibadah haji.”Alhamdulillah meski ini menjadi pengalaman pertama bagi murid kami, tetapi ternyata mereka sangat antusias mengikuti manasik ini, bahkan mereka melaksanakan secara tertib dan khusyuk,” tutur Wakil Kepala MTs Al-Manshuryah, Dani Rhamdani.

Ia pun menargetkan jika kegiatan tersebut akan dirutinkan setiap tahun. “Semoga dengan kegiatan ini para pelajar menjadi termotivasi untuk bisa melaksanakan rukun Islam ke-5 yaitu menunaikan ibadah haji,” pungkasnya.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *