MAN 2 Ajak Pelajar Berkurban

Widi/Radar Sukabumi TANAMKAN KEPEDULIAN: Para pelajar MAN 2 Kota Sukabumi menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban yang dilakukan para gurunya di sekolah, Selasa (13/8).

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Apa yang dilakukan ratusan pelajar dan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Sukabumi, patut diapresiasi. Mereka menyisihkan sebagian rezekinya untuk membeli hewan kurban. Pada perayaan Idul Adha 1440 H ini, pihak sekolah menyembelih dua ekor sapi dan seekor domba.”Alhamdulillah tahun ini dana yang terkumpul dari siswa dan guru sebanyak Rp42 juta, dari hasil patungan itu kita membeli dua ekor sapi dengan bobot masing-masing 600 kilogram (kg), dan 250 kg. Sementara untuk domba, itu merupakan kepunyaan pribadi milik salah satu guru MAN 2,” terang Kepala MAN 2 Kota Sukabumi, Isep kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Untuk menyemarakkan hari raya kurban, seluruh pelajarnya menyaksikan proses penyembelihan yang dilaksanakan pada Selasa (13/8) di sekolah.”Moment Idul Adha ini kami isi dengan kegiatan positif, dan mendidik bagi siswa,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu, pihak sekolah juga mengajarkan tentang tata cara menyembelih hewan kurban.  “Setelah hewannya disembelih, kemudian dagingnya kita bagikan. Tahun ini ada sekitar 800 kupon yang kita sebar, sebanyak 300 kupon diantaranya untuk warga dan tukang ojeg di lingkungan MAN 2, sedangkan sisanya 500 kupon untuk siswa-siswi MAN 2,” imbuh Isep.

Tahun ini lanjut Isep, lebih istimewa. Karena selain menyembelih hewan kurban, pada hari sebelumnya seluruh pelajar MAN 2 Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan manasik haji. “Tahun ini menyambut Hari Raya Idul Adha ada dua momen yang kita laksanakan, pada Senin (12/8) itu kita melaksanakan bimbingan manasik haji dan Selasa (13/8) kita adakan kurban,” ujarnya.

Dari pukul 07.30 Wib hingga 11.30 Wib, sebanyak 950 pelajar mengikuti manasik yang dibimbing Kepala MAN 2 yang dibantu panitia dari guru dan TU. “Selama pelaksanaan simulasi manasik dibagi menjadi tiga kloter yaitu kloter I (Kelas X), kloter II (Kelas XI) dan kloter III (Kelas XII),” ulasnya.

Sedangkan petugas yang berasal dari guru berbagi peran. Ada yang berperan sebagai tim pembimbing haji Indonesia, tim pembimbing ibadah haji Indonesia, tim kesehatan haji Indonesia, para medis, dan kelompok bimbingan ibadah haji.

Adapun peranan ketua rombongan, ketua regu dari siswa kelas X, XI, dan XII. Untuk peran polisi atau keamanan berasal dari anggota Pramuka MAN 2 Kota Sukabumi. “Pelaksanaan mulai dari ikhrom, lalu wukuf di Arafah, ke Muzdalifah untuk mencari batu kerikil, ke Mina untuk melontar, kembali ke Masjidil Haram untuk thawaf ifadoh, lalu sa’i (sofa-marwa), tahalul dan dilakukan dengan tertib,” ujar Isep yang juga berperan sebagai amirul hajj. Selesai hajian, semua jamaah dibagi air Zam-zam dan kurma mengingat suasana seperti di Makkah. “Alhamdulillah berjalan dengan baik dan penuh dengan hikmah,” imbuhnya.

Ke depan, pihaknya pun akan menjadikan manasik haji ini sebagai kegiatan rutin tiap tahun khususnya di momen Hari Raya idul Adha. “Ini menjadi tahun pertama MAN 2 melaksanakan manasik haji, untuk kurban itu sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Insya Allah tahun depan kita akan kembali melakasanakan manasik haji,” pungkasnya.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *