Tentunya saat mengikuti proses seleksi ia pun memiliki sejumlah program untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Sukabumi dan program, dimana lanjut Annis ia lebih konsen di media sosial salah satunya melalui Tiktok untuk menggaet anak-anak muda gemar membaca.
Akun tiktok bernama Kreasi atau Kreatif Literasi ini dimana didalamnya terdapat konten-konten mengenai dunia literasi.
Selain itu, program lainnya yang akan dijalankan selama masa jabatannya sebagai Duta Baca Kabupaten Sukabumi yaitu mengadakan perlombaan literasi seperti membaca puisi, mendongeng, read aloud, hingga lomba membuat konten menarik bertema literasi digital.
“Kemudian ada juga program Fantasi Book, dimana didalamnya merupakan video tentang insight yang kita dapatkan dari buku bacaan yang telah kita baca. Tentunya sebagai duta baca kita sudah harus banyak membaca buku, dan insight yang kita dapatkan tersebut harus kita share ke orang lain khususnyaa para pengguna sosial media dan juga membuat akun di instagram bernama Batasa(bacaan kita semua) dimana di dalam akun tersebut full memposting riview buku, quotes, dan rekomendasi buku yang sudah dibaca oleh para duta baca kabupaten sukabumi. Ini bisa menjadi solusi dan menarik perhatian generasi muda supaya bisa tertarik untuk mencoba dan mulai membaca,”
“Program selanjutnya seperti membuat gubuk baca di kecamatan yang masih rendah tingkat kegemaran membacanya, terus juga melanjutkan program yang sebelumnya dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan bermain literasi, membuat pohon literasi ke setiap sekolah-sekolah yang belum mengenal atau menjalankan program literasi dan terakhir yaitu membantu program perpustakaan seperti Program perpustakaan mengenai tandem baper( tinggalkan android 4 jam bersama perpustakaan), kopi baper(kolaborasi pintar bareng perpustakaan), pusling( perpustakaan keliling), event-event dan lain lain. Saya ikut berkontribusi agar dapat meningkatkan minat baca Kabupaten Sukabumi,”tandasnya (wdy)
