SUKABUMI – Di penghujung tahun 2023 tidak menyurutkan langkah Komunitas Kejar Mimpi Sukabumi untuk berkiprah di tengah masyarakat. Kali ini mereka anak-anak muda yang peduli dan kreatif menggelar kegiatan dengan tajuk “Rumah Mimpi” bertempat di Kampung Lebaksiuh, Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, Senin sampai Selasa (25-26/12).
Leader dari Kejar Mimpi Sukabumi, Nur Asiah menyampaikan bahwa kegiatan ini mengambil tema “Menghangatkan dunia pendidikan dengan menciptakan kebersamaan”.
“Dimana kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan, menambah skill sumber daya, dan memotivasi peserta agar mereka dapat merencanakan masa depan yang lebih baik serta meraih impian dengan bersama-sama mengatasi tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Nur Asiah kepada Radar Sukabumi, Rabu, (27/12).
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa kegiatan Rumah Mimpi ini digelar selama dua hari, yaitu dari hari Senin sampai Selasa dengan melibatkan semua warga masyarakat yang ada di kampung Lebaksiuh Desa Sukamaju.
“Hari pertama kegiatan Rumah Mimpi difokuskan pada kesehatan masyarakat dengan adanya tim dari Leadership Centre of Nursing (LCN) yang memberikan layanan cek kesehatan gratis bagi warga sekitar,” tambahnya.
Selain cek kesehatan gratis, komunitas Kejar Mimpi Sukabumi juga mengajak masyarakat untuk menabung, khususnya anak-anak yang ada di kampung Lebaksiuh yang dikemas dalam bentuk diskusi.
Leader Komunikasi Kejar Mimpi Sukabumi ini mengajak anak-anak untuk menabung yang merupakan langkah penting dalam membentuk kebiasaan keuangan yang baik sejak dini.
“Selain memberikan pengertian dan pemahaman tentang arti pentingnya menabung, juga sebagai upaya mengajarkan secara langsung kepada anak-anak, kami sengaja memberikan celengan sebagai upaya untuk menjadikan contoh nyata dan mengajarkan konsep menabung. Dengan memberikan celengan, kami mencoba menjelaskan pentingnya menyisihkan sebagian uang untuk masa depan atau untuk memenuhi kebutuhan tertentu di kemudian hari,” ungkap Nur Asiah.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah dan sesi mengaji bersama untuk mempererat ikatan kebersamaan.
Nur Asiah menambahkan yang tak kalah urgennya dari kegiatan Rumah Mimpi ini adalah pelibatan secara langsung para pemuda dalam bentuk diskusi yang membahas permasalahan tentang perekenomian desa Sukamaju.
“Diskusi ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi di lingkungan mereka,” tambahnya.
Adapun untuk kegiatan pada hari kedua, diawali dengan melaksanakan senam pagi bersama-sama warga masyarakat sekitar, yang dilanjutkan dengan berkebun.
“Tidak lupa pada hari ini anak-anak juga berpartisipasi dengan membuat pohon impian. Dimana hal tersebut sebagai simbol harapan dan aspirasi mereka. Dan sebagai pamungkas dari serangkaian acara adalah dengan makan bersama, menciptakan momen kebersamaan dan keakraban,” imbuhnya.
Komitmen akan terus dibangun oleh Komunitas Kejar Mimpi Sukabumi dan berupaya memberikan edukasi, meningkatkan kualitas sumber daya, serta inspirasi untuk membantu masyarakat meraih impian mereka.
“Kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dan semoga mampu memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perkembangan masyarakat di Sukabumi,” harap Nur Asiah.
Ketua Pelaksana Rumah Mimpi, Saniyati Nur Cahyani menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dengan semangat penuh, ikut berpartisipasi aktif, dan menunjukkan antusiasme mereka dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman.
“Hal ini sungguh luar biasa dan membuktikan bahwa bersama, kita memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan yang positif.” ujar ketua panitia.
Rumah Mimpi tidak hanya menjadi sebuah acara, tetapi juga mengukuhkan komitmen Komunitas Kejar Mimpi Sukabumi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat.”Semoga apa yang kami lakukan ini memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/sri)
