Saat ini, kata dia, pemerintah daerah baru mengajukan 40,9 persen dari total kebutuhan formasi 2022. Untuk kebutuhan total P1, P2, dan P3 yakni sebanyak 781.844 formasi, namun kemudian yang baru diusulkan setelah rakor baru sebanyak 319.618 formasi atau 40,9 persen.
’’Sebanyak 24,876 guru atau 12,8 persen dari total guru yang telah lulus passing grade belum dapat ditempatkan karena masih belum tersedianya kuota formasi ataupun kebutuhan sesuai bidangnya,” kata Nunuk.
Dalam kesempatan itu, Nunuk mengharapkan anggota DPR dapat mendorong daerah untuk mengajukan formasi sesuai dengan kebutuhan yang ada. (*)