SUKABUMI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merilis episode baru Merdeka Belajar bertemakan transformasi pendanaan untuk perguruan tinggi. Salah satu komponennya adalah competitive fund dengan dana berjumlah Rp500 miliar.
“Program kompetitif kampus merdeka atau competitive fund sebesar Rp500 miliar akan ditujukan untuk mewujudkan aspirasi PTN maupun PTS,” kata Mendikbud Nadiem Makarim di webinar Peluncuran Merdeka Belajar Episode 6, Selasa (3/11).
Kata dia, ini merupakan kesempatan bagi rektor, kepala prodi untuk mengembangkan kampusnya. Di mana nantinya setiap kampus akan mengirimkan program transformasi terbaik mereka untuk didanai.
“Proposal-proposal ini akan masuk dan mewujudkan misi diferensiasi (kekuatan) tiap prodi perguruan tinggi tersebut,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa competitive fund ini digolongkan menjadi tiga bagian. Nadiem menyebutnya sebagai liga kompetisi antar perguruan tinggi.
“Liga A perguruan tinggi berdaya saing dengan tujuan pengembangan perguruan tinggi berdaya saing global. Setidaknya PTN-PTS ini memiliki 18.000 mahasiswa aktif,” ujarnya.
Liga B diisi oleh perguruan tinggi berkembang dengan tujuan untuk peningkatan produktifitas dan relevansi lulusan kampus di dunia kerja. “Liga B ini PTN dan PTS nya memiliki 5.000 sampai 18.000 orang,” imbuhnya.
Terakhir, Liga C yaitu untuk perguruan tinggi binaan yang memiliki 1.000 hingga 5.000 mahasiswa. PTN dan PTS ini harus mampu meningkatkan tata kelola, mutu sumber daya dan pembelajaran.
“Harapannya dari competitive fund ini mereka bisa masuk untuk pendanaan berdasarkan tingkat indikator kinerja utama (IKU),” kata dia. (sai)
