SUKABUMI – Menjelang pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Ujian Sekolah bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMK wilayah Cibadak Kabupaten Sukabumi menggelar rapat kerja musyawarah di Hotel Pondok Asri, Rabu (23/2/2022).
Ketua Koordinator Wilayah K3S SMK Wilayah Cibadak, Hilal Mubarok mengatakan dalam pertemuannya itu yang dihadiri oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah V Provinsi Jawa Barat, serta seluruh kepala SMK se-wilayah Cibadak kegiatan tersebut membahas langkah-langkah apa saja yang dilakukan agar proses dalam pendidikan nantinya bisa berjalan dengan baik, lancar dan aman dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19.
“Tujuan daripada kegiatan ini yakni menyamakan persepsi, terutama pembelajaran di masa pandemi Covid-19, dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan dengan cara memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, dan jaga jarak,” terangnya.
Dikatakan Hilal, untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di wilayahnya dilaksanakan dengan menerapkan 50 persen kehadiran siswa dan masuk setiap hari.
Hal tersebut sesuai dengan arahan dari KCD Wilayah V Provinsi Jawa Barat serta mengacu pada SKB 4 Menteri tentang pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19.
“Karena kita wilayahnya berada di Kabupaten Sukabumi yaitu level 2 maka untuk pembelajarannya kita laksanakan secara tatap muka terbatas 50 persen dan kita juga terus mengawasi yah baik itu siswa atau murid juga kita selalu ingatkan untuk menerapkan prokes secara ketat dan untuk sapras juga kita usahakan lengkap.
Untuk di masa PTMT ini kita juga meniadakan jam istirahat guna menghindari kerumunan siswa diluar jam pelajaran,” ucapnya.
Hilal mengatakan pihaknya selalu menegaskan kepada para kepala sekolah untuk tetap waspada dan menjaga protokol kesehata secara ketat di masa PTMT ini. Terlebih untuk SMK lebih banyak pembelajaran praktik.
“Salah satu tujuan lain dari kegiata ini juga untuk masalah praktik karena untuk SMK itukan lebih banyak praktik kemudian sebentar lagi ada UKK, kemudian ujian sekolah dan praktik kerja lapangan (PKL).
Intinya disini juga dibahas bagaimana pelaksanaan PKL di masa pandemi agar siswa aman, kalau kita mungkin lebih mengikuti arahan dari KCD serta perkembangan level setiap wilayah,” tuturnya.
Hilal berharap pandemi segera berakhir hinga kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah bisa normal kembali lantara ia melihat semangat siswa saat pembelajaran sudah bisa dilakukan di sekolah.
Selain itu, menurutnya pembelajaran secara online tidak maksimal terutama untuk memberikan materi kepada para siswanya.
Sementara itu, Kepala Seksi pengawasan KCD Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat Nurdin menyambut baik adanya pertemuan yang dilakkan oleh K3S SMK Wilayah Cibadak tersebut.
“Pihak KCD Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat menyambut dengan gembira dengan adanya pertemuan ini karena Kabupaten Sukabumi sangat luas sehingga menjadi terbagi-bagi dan dengan adanya musyawarah kerja ini menjadi lebih terkontol kembali terutama untuk pengawasan pembelajran tatap muka di masa pandemi,”tuturnya.
