Jadi Pelajaran Wajib, SDIT Adzkia 2 Buktikan Siswanya Mampu Juara 1 MTQ dan MHQ

SDIT Adzkia 2
HEBAT : (Ki-kA) Asna Cory juara 1 MTQ Putri tingkat kota dan Griselda Khansa juara 1 MHQ Putri tingkat Kota Sukabumi berfoto bersama Kepala SDIT Adzkia 2 Ninah Heriani sambil menunjukkan piala kebanggannya. ist

SUKABUMI – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswi SDIT Adzkia 2, Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi dalam Pekan Kreativitas dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas-PAI) tingkat SD se-Kota Sukabumi tahun 2022 yang dilaksanakan pada, Sabtu (21/5).

Hasil dari penjurian Pentas PAI tersebut, dua siswi SDIT Adzkia 2 berhasil menjadi Juara 1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Putri yang diraih oleh Asna Cory Erde Noer dan Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) oleh Griselda Khansa Febriola.

Kepada Radar Sukabumi, Kepala SDIT Adzkia 2 Ninah Heriani mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh siswinya  itu, terlebih selama dua tahun ini pembelajaran dilakukan secara daring karena sedang masa pandemi. Namun hal tersebut ternyata tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap meraih prestasi.

“Alhamdulillah dua siswi kami masuk ke Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti Pentas PAI sebagai wakil dari Kota Sukabumi mengikuti lomba MTQ dan MHQ. Tentunya ini adalah perjuangan kami, para siswa, orang tua dan juga guru pembimbing yang selami ini berjuang sehingga Allah SWT membayar dengan memberikan dua kejuaraan sekaligus meskipun kemarin itu kami juga mengirimkan perwakilan lomba kaligrafi hanya sampai di tingkat Kota Sukabumi saja, namun tentunya itu menjadi bahan evaluasi kami ke depan untuk lebih baik lagi,” terang Kepala SDIT Adzkia 2 Ninah Heriani, Minggu (29/5).

Sebelumnya, Ninah juga menargetkan juara pertama di bidang MHQ dan MTQ untuk siswinya tersebut, sebab di SDIT Adzkia 2 pelajaran hafalan Al-Quran pelajaran wajib sekaligus menjadi program unggulan di sekolah ini, sehingga tak heran siswa siswinya tersebut menjadi terbiasa dengan hafalan Al-Quran.

Selain menjadi pelajaran wajib, hafalan Al-Quran ini juga ada di program ekskul dan juga Bina Prestasi Siswa (Binpres) dengan mendatangkan guru khusus untuk melatih para siswa jadi dalam keseharian pun mereka tidak terlepas dari Al-Quran baik di rumah maupun di sekolah.

“Kalau di SDIT Adzkia itu kita ada namanya Binpres atau bina siswa berprestasi ini merupakan program khusus yang kami adakan bagi siswa yang memang mempunyai kemampuan lebih dibandingkan siswa lainnya baik itu di bidang akademik maupun non akademik termasuk juga hafalan Al-Quran karena memang itu juga program unggulan SDIT Adzkia,” imbuhnya.

Binpres biasanya dilakukan satu hari dalam sepekan, namun jika akan mengikuti lomba bimbingannya bisa dilakukan lebih intens misal menjadi 3 kali pertemuan dalam satu minggu ataupun bisa setiap hari.

“Binpres ini salah satu program unggulan dari kita juga, tujuannya untuk kami memfasilitasi anak-anak yang memang punya kemampuan lebih dari teman-temannya ini untuk mereka bisa lebih mengasah dan mengembangkan lagi kemampuannya. Jadi mau ada lomba atau tidak Binpres ini tetap berjalan, bahkan kalau ada lomba lebih memudahkan kami untuk menunjuk untuk siapa nantinya yang akan mewakili sekolah kami,” tuturnya.

Ia berharap kedua siswinya itu bisa kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 1 pada bidang lomba MTQ dan MHQ. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *