IPB Tekankan Pentingnya Drone Desa

BOGOR – Kepala Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB, Sofjan Sjaf tak memungkiri bahwa ada gejala migrasi profesi penduduk desa berusia produktif. Ini, kata dia, menjadi salah satu faktor berkurangnya regenerasi di sektor agro maritim.

“Seperti disampaikan Pak Rektor, banyak anak muda yang menganggap image petani atau nelayan itu, kotor, bau dan sebagainya,” kata Sofyan dalam diskusi Agro Maritim 4.0 akhir pekan kemarin di Kampus IPB Barangsiang, Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Bacaan Lainnya

Dia memaparkan bahwa salah satu persoalan desa lantaran kurangnya basis data yang akurat. Padahal hal ini amat penting untuk memaksimalkan potensi agro maritim di desa tersebut.”Perlu ada pembenahan RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa),” jelas dia.

Di PSP3, lanjut Sofyan, pihaknya saat ini memiliki program ‘Drone Desa’. Tujuannya adalah untuk memetakan potensi sebuah daerah. Dia menjelaskan bahwa sepanjang penelitiannya di berbagai daerah, masih banyak potensi desa yang belum terpetakan dengan akurat. “Misalnya soal lahan hingga jumlah penduduk,”jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Sofyan juga mengatakan kalau PSP3 IPB tengah melaksanakan program Aksi Inovasi Petani Muda. Program tersebut merupakan salah satu upaya menekan arus urbanisasi.Sofyan menjelaskan, salah satu faktor kaum muda enggan menjadi petani lantaran minimnya pengetahuan dan sosialisasi yang kurang.

“Maka dari itu, kami menggandeng para sarjana-sarjana pertanian dari beberapa universitas untuk terlibat dalam aksi ini. Tujuannya memberikan pencerahan mengenai potensi dan prospek sektor agro maritim,” ungkap mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Dia menambahkan bahwa sejauh ini, Aksi Inovasi Petani Muda berhasil menjawab sejumlah persoalan di sektor pertanian. Para peserta berhasil melakukan inovasi-inovasi di bidang agro maritim.”Setidaknya hal ini menjawab masalah-masalah di sektor hilirnya,” pungkas Sofyan.

 

(yes/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *