Tepat di hari Rabu, 25 November 2020 diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Biasanya di momen peringatan bersejarah tersebut menjadi momen yang paling membahagiakan bagi para guru. Sebab, Hari Guru Nasional biasanya dirayakan dalam bentuk upacara dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah bersama para siswa. Tapi tahun ini diperingati berbeda.
WIDI FITRIA, Sukabumi
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini upacara peringatan HGN hanya dilakukan di sekolah masing-masing dan hanya dilakukan oleh para guru.
Meski demikian, para guru khususnya di Kota Sukabumi tetap semangat berbagi ilmunya dengan anak didik mereka. Bahkan mereka pun tetap memiliki harapan dan doa terbaiknya di Hari Guru Nasional ini.
Kepala SDN Brawijaya, Gunungpuyuh Kota Sukabumi Histato Dayanto Kobasah mengatakan, bersamaan dengan HUT PGRI dan HGN di tahun ini ia berharap sebagai insan pendidikan selalu diberi kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan mengedepankan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Kita sebagai insan pendidik harus menjadi suri tauladan bagi siswa yang mengajarkan kebaikan, semangat belajar, rajin, disiplin dan pantang menyerah, dukungan terhadap pelaksanaan pelajaran jarak jauh yang menjadi pilihan agar kegiatan pembelajaran tetap berlangsung di tengah pandemi,” tutur Histato kepada Radar Sukabumi, Rabu 925/11).
Ia juga berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, agar pemerintah pusat mengupayakan digitalisasi sekolah pada tahun 2021 untuk mengantisipasi pembelajaran secara digital seperti yang dilakukan selama pandemi.
“Langkah awalnya adalah agar semua sekolah memiliki gawai, yaitu laptop untuk bisa mengerjakan baik PJJ atau digitalisasi sekolah untuk dapat pelatihan terbaik, kurikulum online, dan lain sebagainya,” terangnya.
Selain Histato harapan lainnya datang dari Kepala SMKN 1 Sagaranten, Kabupaten Sukabumi Iwan.
“Harapannya semoga para guru semakin siap untuk mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin maju pesat. Terbuka terhadap perubahan sistem pembelajaran yang setiap saat dapat berubah sesuai situasi dan kondisi perubahan global,” tuturnya.
Sementara itu, guru senior SMPN 6 Sukabumi Tini Agustini menyampaikan keinginannya bahwa ilmu-ilmu yang telah diajarkan olehnya sebagai seorang guru bisa bermanfaat bagi anak didik dan akan membawa kesuksesan bagi mereka kelak.
“Semoga ilmu yang kami ajarkan selama ini dapat bermanfaat bagi anak-anak didik kami semua, dan mudah-mudahan mereka semuanya sukses,” ucap Tini seraya berdoa.
Lain Tini, lain pula yang dilontarkan Guru SMPN 6 Kota Sukabumi, Yosephine Maryanti. Yosephine juga berharap mampu menjadi guru yang merdeka, bersemangat mendampingi siswa merdeka belajar, terus ceria mengantar menggapai cita-cita meraih masa depan gemilang. (*)
