Empat Mahasiswa Stikes Sukabumi Berangkat ke Kemenhan

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sebanyak empat mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Sukabumi yang tergabung dalam Resimen mahasiswa (Menwa), terpilih menjadi relawan penaganan Covid-19 yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI pada Jumat (17/4). Keempat mahasiswa tersebut nantinya akan bergabung bersama 300 relawan lain se-Indonesia.

Komandan Menwa Satuan Stikes Sukabumi Sari Nurulzanah mengungkapkan kebanggaannya. Lantaran bisa ikut bergabung menjadi relawan percepatan penaganan Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Tentu kami sangat bangga sekali bisa mendapat kesempatan untuk mengabdikan diri kepada negara, sesuai dengan darma bakti kami untuk kemanusiaan,” ucapnya kepada Radar Sukabumi.

Nurul yang saat ini masih berstatus mahasiswa keperawatan di Stikes Sukabumi itu menambahkan, panggilan kemanusiaan ini juga sekaligus untuk mengamalkan Panca Dham Satya atau janji Resimen No 2 yang berbunyi “Kami adalah mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab serta kehormatan akan pembelaan negara dan tidak mengenal menyerah”. Dan nomor 5, yaitu : “Kami adalah mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan Nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

“Nanti kami disana dilibatkan untuk menjadi anggota komponen pendukung pertahanan negara bidang tenaga kesehatan dalam rangka percepanan penanganan Covid-19 yang di tempatkan di Rumah Sakit Lapangan Kementerian Pertahanan,”terangnya.

Sebelum berangkat ke Kemenhan, pihaknya akan bergabung dari Menwa Maharwaman yang terdiri dari Stikes Sukabumi dan Stikes Dharma Husada Bandung.

“Kita berkumpul terlebih dahulu di Bandung bergabung dengan yang lain dan dari Bandung, kita berangkat ke Jakarta dilepas langsung oleh komandan resimen mahasiswa mahawarman, pada Jumat, (17/4),” ujarnya.

Guna menghidari penyebaran virus Covid-19, setibanya di Kemenhan para mahasiswa ini pun langsung menjalani serangkaian tes menggunakan rapid tes dan medical check up di RS Dr. Suyoto Kemenhan.
Sebelum mereka terjun langsung di lapangan, para relawan akan diberikan pembekalan ilmu medis yang akan dilaksanakan di Badiklat Kemenhan dan RS. Dr Suyoto Kemenhan selama 14 hari.

“Semoga keberadaan kami dalam tim relawan ini dapat membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini dan menjadi sejarah awal dan sejarah baru yang mungkin orang lain menjauh untuk menjadi relawan karena resiko yang sangat besar menghadapi virus corona ini, disamping itu agar kami dapat mengaplikasikan dan mengamalkan ilmu yang sesuai dengan profesi kami di bidang kesehatan khususnya Menwa Mahawarman Detasemen Sukabumi Satuan Stikes Sukabumi, terlebih karena kondisi pandemik sekarang ini sangatlah tepat sekali untuk kita ikut membantu negara dan masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan tenaga medis,”pungkasnya. (wdy)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *