Anak Hebat Anak Indonesia Sapa Madrasah

SENANG: Kegiatan Anak Hebat Anak Indonesia di MIN 6 Tangerang.

TANGERANG, RADARSUKABUMI.com – Sociopreneur Indonesia (SociopreneurID) menggelar ajang Anak Hebat Anak Indonesia (AHAI) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Tangerang, akhir pekan kemarin.AHAI merupakan bagian dari program SociopreneurID Education (SIDEd) yang bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan physical skill, intellectual skill, social-emotional skill, dan spiritual skill atau dikenal juga dengan PhISeS Skills.

Selain itu, program-program yang dikembangkan pada SIDEd merupakan komitmen SociopreneurID untuk mengembangkan pendidikan entrepreneurship untuk seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.AHAI di MIN 6 Tangerang ini diikuti oleh 113 murid kelas V yang dibimbing oleh 20 orang volunteer dan enam orang panitia dari SociopreneurID. AHAI memiliki tujuan untuk memicu kreativitas, kemampuan penciptaan nilai tambah, komunikasi, dan kolaborasi melalui serangkaian permainan kreatif yang asyik dan menyenangkan.

Aktivitas permainan pada AHAI mengajak anak untuk berani bermimpi, berani mencoba dan tidak takut akan kegagalan, yang sejatinya merupakan sifat dasar dari seorang entrepreneur.Anak-anak juga diajarkan untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri, orang-orang yang ada di sekitarnya dan kepada lingkungannya sendiri. Pelaksanaan AHAI berlangsung setengah hari dimulai dari pagi hingga menjelang siang. Energi positif dari anak-anak dan para volunteer sangat dirasakan selama kegiatan berlangsung.

“Awalnya, anak-anak di kelompok saya agak susah untuk diam, tetapi lama kelamaan ternyata seru sekali bermain bersama mereka. Memang melelahkan, tetapi terbayarkan oleh tawa dari adik-adik,” ujar seorang volunteer.Pihak MIN 6 Tangerang juga menyambut AHAI dengan baik. Kegiatan ini diharapkan bisa dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah lainnya. “Menanamkan kreativitas melalui serangkaian permainan yang memiliki nilai edukasi bagi kami merupakan sebuah konsep yang menarik,” kata Kepala MIN 6 Tangerang, Rafiudin. “Semoga bisa diadakan lagi di MIN 6 Tangerang,” pungkasnya.

 

(*/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *