SUKABUMI— Liga Futsal Santri yang diadakan PW Persis Jawa Barat melalui Bidang Garapan Pendidikan memasuki penyisihan Grup H.
Dimana pada grup ini, Kabupaten Sukabumi menjadi tuan rumah terakhir, setelah sebelumnya, penyisihan diadakan di 8 wilayah berbeda seperti Tasik, Banjar, Bandung (tiga titik), Majalengka dan Purwakarta.
Namun pada babak penyisihan yang diselenggarakan di GOR SMP IT Al-Ghifari Sukabumi, wakil dari Kota Bandung yakni PP1-2 tidak bisa mengirimkan timnya, sehingga pada grup H ini, hanya dihuni empat perwakilan daerah, diantaranya perwakilan dari Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasik dan Kabupaten Sukabumi.
Ketua panitia kegiatan, Hendra Triansyah mengatakan, kegiatan Liga Futsal Santri Persis merupakan ajang silaturahmi antar sesama pimpinan Madrasah Tsanawiyah atau SMP Persis, yang selama ini kurang dilibatkan dalam pelaksaaan perlombaan, baik berupa mencari bakat santri atau acara yang mempertemukan pimpinan pesantren.
“Kita berharap dengan digagasnya Liga Futsal santri ini dapat mempererat silaturahmi dan melahirkan bakat-bakat santri di dunia olahraga,” ujar Hendra kepada Radar Sukabumi, kemarin (5/11).
Ia mengaku, meski baru perdana dilakukan, namun antusiasme peserta sangat membludak, sehingga ada beberapa sekolah yang tidak bisa dilibatkan.
“Untuk kali ini hanya diikuti 40 tim se-Jawa Barat dan pelaksanaannya di delapan wilayah,” aku dia. Dalam pelaksanaannya, setiap grup akan diwakili satu orang tim atau juara grup. Nantinya perwakilan grup akan bertanding kembali dibabak delapan besar yang rencananya digelar di Kabupaten Garut dan Tasik.
“Untuk pertandingan final dilaksanakan di Bandung,” terangnya. Adapun utnuk pemenang lomba akan mendapatkan sejumlah tropy dan uang pembinaan dari tim panitia. (why)
