SUKABUMI – Sebanyak 55 siswa dari seluruh perwakilan MI,MTs dan MA Kota Sukabumi mengikuti pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) secara online melalui zoom meeting yang dipusatkan di MAN 1 Kota Sukabumi, Jumat (4/8). Hadir Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi Samsul Puad, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Sukabumi Rustandi beserta kepala MI, MTs dan MA serta seluruh peserta KSM tingkat Kota Sukabumi.
Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi, Samsul Puad dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pelajar madrasah yang terpilih dari hasil seleksi satuan pendidikan untuk berkompetisi pada KSM Jabar. Diharapkan hasil seleksi tersebut mampu bersaing di KSM tingkat nasional.
“Kompetisi Sains Madrasah (KSM) harus menjadi agenda prioritas untuk mengukur sejauh mana hasil proses pembelajaran di madrasah,” terang Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi, Samsul Puad kepada Radar Sukabumi.
Disamping sudah meratanya kualitas sekolah dalam KSM ini, para guru madrasah harus selalu bekerja keras
untuk mempersiapkan proses pembelajaran secara serius agar madrasah khususnya di Kota Sukabumi bisa
bersaing dengan daerah lain.
“Semoga dalam KSM ini kontingen dari Kota Sukabumi bisa berlanjut dan juara sampai tingkat nasional,”
harapnya.
Sebagai tuan rumah, Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Badrutamam juga menyambut baik dan bangga sekolahnya
bisa terpilih menjadi tuan rumah di acara pembukan KSM tingkat Provinsi Jabar untuk kontingen dari Kota
Sukabumi.
“Tentunya kami merasa terhormat, MAN 1 Kota Sukabumi menjadi tuan rumah KSM tahun 2023. Kampus kita
menjadi tuan rumah, karena tamu merasa nyaman dan suka dengan keamaan, kenyamanan dan pesona sumber
daya manusia yang wellcome, maka setiap itu baik, lanjutkan saja kebaikan itu,” imbuhnya.
Dikatakannya pada event KSM tingkat Jabar tahun ini dilakukan secara online, baik pembukaan ataupun
pelaksanannya. Untuk itu, agar pelaksanaan KSM dari kontingen Kota Sukabumi bisa lebih terorganisir dan
terarah perlu adanya dipusatkan di satu tempat salah satunya di MAN 1 Kota Sukabumi.
“Nanti semua peserta akan mengikuti kompetisi secara daring di MAN 1 Kota Sukabumi dan semua sudah kita
siapkan,” tegasnya.
Di sisi lain KSM adalah ajang bergengsi untuk madrasah. Juga menjadi penting untuk mengukur sejauh mana siswa
bisa menyerap pelajaran dan melatih mental mereka untuk berkompetisi.
“Yang namanya kompetisi ada yang menang dan ada yang kalah itu wajar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Sukabumi Rustandi menambahkan, pada
pelaksanaan KSM tahun ini kontingen Kota Sukabumi mengirimkan 55 peserta yang terdiri dari MI, MTs dan
MA. Para peserta akan mengikuti KSM secara daring pada 5-6 Agustus 2023.
“Melalui ajang KSM tersebut diharapkan dapat mengembangkan bakat dan minat para siswa madrasah dalam
bidang sains, meningkatnya ghirah siswa madrasah untuk selalu mengasah kemampuan intelektual, emosional dan
spiritual berdasarkan nilai-nilai agama,” ucapnya menambahkan.
Rustandi yang juga Ketua Komite KSM Kota Sukabumi ini menuturkan, berkembangnya budaya kompetitif yang
sehat dan menghasilkan siswa-siswi terbaik di setiap bidang dan menjadi sumber daya manusia yang mencintai
bidang keilmuan. (wdy)
