SUKABUMI – Sebanyak 29 bakal calon (Balon) kepala sekolah (Kepsek) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi ikut seleksi substansi moda daring di SMAN 4 Sukabumi, Selasa (1/12/2020).
Kegiatan dihadiri Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis P dan K) Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Asep Suhendrawan tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dikatakan Fahmi, kegiatan ini bertujuan untuk menggali kemampuan managerial dan leadsrship balon kepsek. Mengingat kepsek memegang peran penting terkait sukses atau tidaknya pembelajaran di institusi tersebut.
Fahmi pun berharap, seleksi ini melahirkan kepsek yang mumpuni dari segala sisi terutama leadership dan managerial serta berinovasi di masa pandemi.
“Intinya semua sekolah unggulan karena kepemimpinan dari kepala sekolah yang harus mampu membawa arah proses pendidikan baik dan benar,” ujar orang nomor 1 di Kota Sukabumi itu kepada Radar Sukabumi, Selasa (1/12).
Fahmi menilai, tantangan dunia pendidikan berbeda dari tahun ke tahun khususnya saat ini masa pandemi. Di mana kepsek diminta meramu cara pendidikan yang benar, dengan mencapai target kurikulum darurat dan ini berbeda dengan tahun depan.
Rencananya proses belajar tatap muka boleh dilaksanakan pada Januari 2021 dan calon kepsek harus menyiapkan desain dan roadmap.
“Targetnya calon kepala sekolah mumpuni dari leadership, managerial dan pandemi menunjukkan tantangan calon kepala sekolah inovatif dan beradaptasi cepat dengan kondisi apapun,” pungkasnya. (wdy)
