Timnas Pun Terjun ke IBL

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Timnas basket bakal terjun dalam kompetisi bola basket tertinggi tanah air, Indonesian Basketball League (IBL) musim 2019/2020. Keputusan besar itu diambil setelah Stapac Jakarta memastikan diri absen dari liga kali ini. IBL telah merayu Stapak dengan berbagai konsesi. Namun, juara bertahan IBL itu tidak mau mengubah keputusan.

Seperti diberitakan, Stapac hengkang lantaran tidak punya pemain. Sebagian besar dipanggil untuk mengisi kursi pelatnas basket maupun 3×3. Ada pula Agassi Yeshe Goantara yang melanjutkan kuliah di Spanyol. Lalu, Ruslan masih menjalani pemulihan pascaoperasi. Sedangkan empat pemain lain memutuskan gantung raket.

Bacaan Lainnya

”Saya tidak mau gara-gara memaksakan main di IBL, pemain saya tidak terpilih timnas. Saya nggak mau kita jadi tuan rumah FIBA World Cup, tapi nggak ada wakil Indonesia. Kita akan lebih bangga kalau punya tim di sana,” ujar Irawan Haryono, owner Stapac.

IBL sangat menyayangkan keputusan tersebut. Mereka telah menawarkan Stapac untuk memilih lima pemain dari daftar rookie yang ada. Biasanya klub hanya diperbolehkan mengambil dua. Kim Hong—sapaan Irawan—menolak solusi itu karena kualitas rookie masih jauh dari yang dia butuhkan untuk membangun tim juara.

Karena itu, untuk mengisi posisi Stapac, timnas akan diturunkan pada IBL nanti. Tujuannya untuk menambah jam terbang kompetisi bagi para pemain, bukan merebut gelar juara. Sehingga timnas hanya akan ikut babak reguler saja. Untuk klasemen akhir, tim yang dibesut oleh pelatih Rajko Toroman itu tidak akan diikutsertakan.

Sampai saat ini, timnas masih berisi 18 pemain. Tetapi itu akan segera mengerucut setelah promosi dan degradasi bulan depan. ”Rencananya saat training camp di Serbia Oktober nanti sudah tinggal 14 pemain. Lalu 12 pemain akan dipilih seminggu sebelum berangkat ke SEA Games,” jelas manajer timnas Fareza Tamrella.

(feb/na)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *