Tak Ambil Pusing Masalah Sanksi

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar

RADARSUKABUMI.com – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menghukum Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Komdis PSSI menganggap pria berusia 70 tahun tersebut ‘mengucapkan kata-kata yang tidak patut di media’ terkait hasil akhir kompetisi Shopee Liga 1 tahun 2019.

Dalam putusan sidang Komdis PSSI yang digelar 14 Agustus lalu, tertera hukuman untuk Umuh Muchtar disebabkan karena pernyataannya pada 2 Agustus 2019.

Bacaan Lainnya

Ketika itu, manajer Persib itu menyebut ‘mafia sepak bola masih merajalela’ dan ‘mudah-mudahan setelah Kongres (PSSI) orang-orang yang bermasalah dipenjara’ buntut dari hukuman percobaan Komdis selama tiga bulan kepadanya.

Sidang Komdis pada 31 Juli 2019 memutuskan untuk memberikan sanksi percobaan larangan masuk ke stadion kepada Umuh Muchtar karena dianggap ‘berkata tidak patut kepada wasit’ saat Persib kalah 0-2 dari Bali United pada 26 Juli lalu.

Kali ini, Komdis PSSI menghukum Umuh Muchtar dengan sanksi tiga kali larangan menemani Persib Bandung di Liga 1 2019. Hukuman tersebut tidak mencakup denda. “Saya tidak mau ambil pusing masalah sanksi. Lagian saya tidak mendengar langsung tapi memang ada yang memberi tahu soal sanksi,” ucapnya saat dihubungi, kemarin (19/8).

Dengan adanya sanksi tersebut, Umuh mengaku tidak akan banding. Dirinya pun menerima dengan keputusan yang diberikan kepadanya.

“Karena sedang disanksi kenpa saya harus ke lapang. Lagian saya juga asudah cape, saya tidak masalah tak ke lapangan juga, apalagi saya lagi sibuk-sibuknya juga saat ini,” ujarnya.

 

(pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *