Prediksi Brazil vs Korea Selatan, Memburu Gelar Juara

Pencapaian Neymar
Pencapaian Neymar ini cukup fantastis. Total, sudah 73 gol dari 118 penampilan dirinya berkostun Brazil

JAKARTA — Pelatih Brazil Tite rupanya dipusingkan oleh masalah cedera pemain-pemainnya termasuk yang reguler menjadi starter. “Tuntutan fisiknya kian besar saja, sementara waktunya singkat, ini efek kumulatif dari pertandingan dan kadang-kadang Anda tidak memiliki waktu ideal untuk memulihkan diri,” kata Tite seperti dikutip Reuters.

Tite tak membolehkan media menghadiri sesi latihan Brazil dua hari lalu tetapi memastikan bahwa Neymar, Alex Sandro dan Danilo harus berada di lapangan untuk menguji kondisi tubuh mereka.

Bacaan Lainnya

Jika kedua bek sayap itu tak bisa dimainkan, maka bek tengah Marquinhos mungkin digeser ke kiri, sedangkan bek gaek Dani Alves yang menjadi pemain Brazil tertua saat menghadapi Kamerun, bisa dicoba di kanan.

Jika Tite memilih menggunakan bek tengah Real Madrid Eder Militao sebagai bek sayap, seperti yang dilakukannya saat Danilo absen melawan Swiss, Brazil tidak akan memiliki bek lain di bangku cadangan.

Jika Neymar masih absen, Rodrygo kemungkinan menjadi opsi pertama Tite, karena duet Manchester United, Fred dan Casemiro, di lini tengah yang dipasang Tite melawan Swiss kurang meyakinkan. Selain itu Bruno Guimaraes bisa menjadi alternatif sehingga mendorong Lucas Paqueta maju ke peran playmaking.

Sedangkan Korea Selatan sebagaimana biasa akan mengandalkan Son Heung-min untuk memimpin mereka. Korea Selatan akan berusaha memanfaatkan betul krisis cedera yang dihadapi Brazil untuk membukukan kemenangan kedua dalam delapan pertemuannya dengan Tim Samba itu sejauh ini.

Tetapi yang lebih penting lagi Korea Selatan yang merupakan satu-satunya tim Asia yang pernah mencapai semifinal Piala Dunia pada 2002, berharap membuat kejutan dan membubuhkan tinta emas dalam sejarah sepak bola dengan menumbangkan Brazil.

Skenario pertandingan

Bisa memberikan ancaman dalam semua area lapangan, Korea Selatan optimistis bisa menembus lini belakang Brazil yang rentan terkoyak, apalagi mereka mendapat bakar bahwa Selecao sedang didera masalah cedera pada barisan bek sayapnya.

Kekalahan Brazil dari Kamerun mengekspos kelemahan dan kerentanan itu. Tetapi Tite, pelatih Brazil, sepertinya tak begitu peduli sepanjang Selecao bisa mendominasi lapangan tengah dan konstan menebar ancaman di sepertiga tiga terakhir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *