Penjualan Jersey Ronaldo Pecahkan Rekor, Messi dan LeBron James Lewat

jersey Ronaldo
jersey Ronaldo

MANCHESTER – Suporter sangat antusias mendengar kabar Cristiano Ronaldo akan mengenakan jersey nomor 7 di Manchester United. Hanya beberapa jam setelah pengumuman, Kamis (2/9/2021) malam waktu setempat, penjualan jersey Ronaldo laris manis.

Hanya 12 jam setelah jersey nomor 7 Ronaldo dirilis, terkumpul omzet sebesar 15 juta euro (Rp254 miliar).

Bacaan Lainnya

Menurut laporan Fox Sports, Sabtu (4/9/2021), para penggemar telah menggelontorkan uang sebesar 32,5 juta poundsterling (Rp642 miliar) untuk membeli jersey Ronaldo.

Penjualan tersebut telah berhasil memecahkan rekor Liga Inggris. Kabarnya saat ini diperkirakan sudah ada 1.000 orang yang menjadi reseller jersey Ronaldo di Inggris.

Jersey CR7 di Man United itu dibanderol mulai dari 80 hingga 110 poundsterling atau setara Rp1,5 sampai Rp2,1 juta, dan penjualannya hampir menembus 500 ribu jersey selama kurun waktu 12 jam setelah dirilis.

Angka mengejutkan tersebut menandakan bahwa jersey Ronaldo di Man United menjadi yang terlaris dari setiap pemain Liga Inggris melampaui penandatanganan bintang Manchester City, Jack Grealish.

Sementara laporan The Sun, 24 jam setelah rilis, Ronaldo menjadi pemain dengan penjualan jersey terbesar dalam 24 jam.

Dia menyalip jersey Lionel Messi ketika baru resmi bergabung dengan PSG, Bryce Harper pindah ke Philadelphia Phillies dalam bisbol, Tom Brady bergabung dengan Tampa Bay Buccaneers di Soccer Amerika dan LeBron James ke LA Lakers di bola basket.

Meski penjualan jersey Ronaldo laris manis, namun Man United hanya akan mendapatkan sebagian kecil keuntungan dari angka itu.

Hal tersebut sekaligus membantah anggapan bahwa dari penjualan jersey saja bisa melunasi kepindahan Ronaldo ke Old Trafford.

Sekedar informasi, Man United telah menandatangani noktah kesepakatan dengan Adidas selama satu dekade senilai 750 juta poundsterling atau sekitar Rp14,8 triliun pada tahun 2014 yang merupakan kesepakatan aparel terbesar dalam sejarah sepak bola.

Namun, detail kesepakatan antara pabrikan dan The Red Devils hanya akan mendapatkan maksimal 10 persen dari pendapatan setelah sejumlah kaus terjual.(fat/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *