Manchester City benar-benar tampil laiknya tim super musim ini. Menghadapi salah satu tim besar Inggris, Tottenham Hotspur, The Citizens tak mengalami masalah serius dan menang meyakinkan 4-1, Minggu (17/12) din hari.
Hasil ini membuat mereka meraih 16 kemenangan beruntun dan benar-benar tak bisa dihentikan. Bahkan mereka mengalahkan lima tim besar Inggris lainnya di paruh pertama. Sudah membuktikan betapa luar biasanya The Citizens.
Man City pun tetap kokoh di puncak klasemen sementara dan rasanya akan sangat sulit dikejar oleh tim manapun.
Sejak awal, Man City memang memperlihatkan agresivitas yang luar biasa. Serangan mereka sangat cepat dan hampir semuanya berujung pada peluang matang.
Meski begitu, The Citizens memang hanya mampu mencetak satu gol di babak pertama lewat tandukan keras Ilkay Guendogan pada menit ke-14.
Tottenham mencoba terus melakukan perlawanan dan sama sekali tak bermain bertahan. Hal ini berakibat fatal karena 20 menit terakhir, mereka terlalu lepas dan lini belakang pun menjadi kedodoran. Kevin De Bruyne mencetak gol indah lewat tembakan silang kaki kiri pada menit ke-70.
Man City sempat mendapatkan penalti tapi Gabriel Jesus gagal mengeksekusinya. Beruntung, pada menit ke-80 Raheem Sterling mampu membuat gol lewat sentuhan simpel memanfaatkan assist kedua Leroy Sane. Sane memang memberikan assist juga pada gol Guendogan.
Pada menit ke-90, Tottenham membuat blunder ketika Eric Dier gagal membuat sapuan, Sterling dengan mudah mengelabui Hugo Lloris dan mencetak brace. Tak ayal pada menit ke-93, Tottenham hanya mampu membuat gol hiburan lewat sepakan jarak jauh Christian Eriksen. Laga berakhir 4-1 untuk Man City.
Manchester City (4-3-3): Ederson; Delph, Mangala, Otamendi, Walker; Guendogan (Foden 83′), Fernandinho, De Bruyne; Sane (Bernardo 85′), Aguero (Jesus 58′), Sterling
Tottenham Hotspur (4-3-1-2): Lloris; Rose (Davies 89′), Vertonghen, Dier, Trippier; Winks, Dembele, Eriksen; Alli (Sissoko 84′); Son (Lamela 77′), Kane
(rap/JPC)
