Ayo Menang AFC Menanti, Persib Bandung vs Persik Kediri

Persib

GIANYAR – Persib Bandung yang saat ini duduk di tangga ke-2 klasemen Liga 1 2021/2022 secara matematis masih punya kans untuk merebut gelar juara, meski peluang relatif kecil. Maung Bandung mengantongi 67 poin dari 32 laga.

Oleh karena memiliki defisit 5 angka dari sang pemuncak tabel, Bali United, maka Persib wajib selalu menang dalam 2 laga tersisa, termasuk saat berjumpa Persik Kediri pekan ini. Dan tentu saja dengan catatan Bali terpeleset dalam 2 laga sisa.

Bacaan Lainnya

Misi Persib untuk mewujudkan target tersebut bukanlah perkara mudah. Pasalnya sang calon rival, Persik Kediri, juga butuh kemenangan demi menggapai target finis posisi 10 besar klasemen Liga 1 2021/2022.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts selaku pelatih Persib menyebut finis di sebagai runner-up Liga 1 serta lolos ke AFC Cup musim depan, adalah target yang paling realistis bagi timnya.

Saat ini Persib Bandung dituntut untuk memetik 2 kemenangan beruntun. Dan sebaliknya Bali United harus kalah 2 kali beruntun, jika Maung Bandung ingin mengambil alih puncak klasemen akhir.

Oleh karenanya peluang Persib terbilang sangat kecil. “Semua tahu bahwa (Persik) Kediri adalah tim yang bagus, tim yang kuat dalam menyerang, tim yang sulit untuk ditaklukkan.

Tapi kami juga tahu apa yang kami cari di laga besok. Kami ingin memastikan tempat di posisi kedua untuk liga musim ini karena itu memberikan tiket otomatis bagi kami bermain di AFC,” kata Robert dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (24/3).

Dengan demikian fokus utama Persib saat meladeni perlawanan Persik adalah mengincar tambahan poin maksimal, demi mengunci posisi 2 di klasemen.

Jika pekan ini memetik kemenangan, maka Maung Bandung dipastikan lolos ke AFC Cup musim depan, menyusul jatah 2 tiket dari Liga 1 Indonesia untuk kompetisi Asia.

Di atas kertas peluang Persib untuk memetik kemenangan terbilang besar. Terlebih jika melihat tren performa Persik Kediri yang selalu gagal menang dalam 4 laga terakhir di Liga 1.

Dalam kurun tersebut Persik 2 kali bermain imbang, yakni melawan Madura United (2-2) dan Persita (1-1). Kemudian 2 kali kalah di tangan Persebaya (0-1) dan Barito Putera (0-2).

Sedangkan terakhir kali skuad Persik sanggup menorehkan kemenangan adalah saat menghadapi Arema FC pada 27 Februari lalu. Ketika itu Macan Putih menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Risna Prahalabenta.

“Kami juga ingin terus menambah poin dengan meraih kemenangan melawan Persik. Kami juga masih punya kesempatan menjadi juara karena tidak ada yang tahu dengan apa yang akan terjadi dengan Bali ketika melawan Persebaya dan masih ada harapan bagi kami,” kata Robert.

Sementara itu, pelatih Persik Kediri, Javier Roca memberikan target tiga poin untuk memperbaiki posisi klasemen. Ia mengaku tidak melihat persaingan yang ada di papan atas klasemen.

Bagi Javier, Persik tak akan beri peluang Persib untuk menang. Persib sangat membutuhkan tiga poin untuk memelihara asa juara.

“Kami tetap punya tanggung jawab besar terhadap suporter Kediri, kepada diri kita sendiri, kepada klub, dan manajemen, jadi kita akan tetap mencoba meraih kemenangan,” katanya.

Javier berharap timnya bisa tampil maksimal dan tak memiliki kendala seperti terpapar Covid-19. Agar tim bisa bermain untuk mendapatkan poin penuh.

Meski tidak ada pemain yang absen karena akumulasi atau cedera, Javier tetap menurunkan pemain yang benar-benar siap tampil. Apalagi Persik harus bisa menyelesaikan kompetisi di sepuluh besar.

“Semua pemain sudah siap tampil dan kita menurut tim pelatih, kita akan menurunkan pemain yang siap dan selama ini main sedikit atau banyak, itu yang menilai kita.

Tetap full team dan target kita memenangkan pertandingan, kita juga tahu Persib Bandung punya tujuan sendiri dan kita juga punya tujuan, jadi semoga pertandungan bisa berjalan lancar,” kata Javier. (pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *