Belum Putus Harapan

JAKARTA – Timnas U-19 Indonesia memang kalah 5-6 oleh timnas U-19 Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam. Namun, performa Rachmat Irianto dkk menunjukkan bahwa mereka belum putus harapan untuk lolos ke babak berikutnya di Piala AFC U-19 2018.

Permainan buruk pada babak pertama hingga awal babak kedua membuat Indonesia U-19 tertinggal 1-6. Qatar menghukum tuan rumah dengan cepat Hashim Ali pada menit ke-11 dan Abdulrasheed Umaru (14′) yang berawal dari kesalahan duet jantung pertahanan Nur Hidayat dan Rachmat Irianto.

Kebobolan yang bikin drop. Qatar U-19 menambah satu gol melalui Mohammed Waad Abdulwahhab (24′). Tertinggal 0-3, Indonesia akhirnya bisa memperkecilnya melalui sepakan bebas M.Luthfi Kamal (28′). Tapi, lagi-lagi Indonesia U-19 kebobolan oleh gol Abdulrasheed (41′ dan 56′) serta Ali (51′).

Pada babak kedua, pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafrie memasukkan Indra Mustafa dan Todd Rivaldo Ferre menggantikan Nur Hidayat dan M. Rafli. Hasilnya sangat efektif. Bahkan, Rivaldo mencetak hat-trick pada menit ke-65’, 73’, dan 81’. Satu gol lainnya dicetak Saddil Ramdani (69’).

Meski akhirnya kalah 5-6, tapi permainan Indonesia U-19 menunjukkan mereka pantang menyerah dan belum putus harapan di Piala AFC U-19 2018. Dan, sekarang mereka masih punya peluang lolos ke babak berikutnya. Bahkan, juga berpeluang juara grup A.

Tentu saja tidak akan mudah. Dengan modal tiga angka yang sekarang dimiliki, Indonesia U-19 bisa lolos ke babak berikutnya apabila menang 1-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga terakhir grup A (24/10). Apabila lebih dari itu, maka juara grup bisa direbut Indonesia U-19.

Penyebabnya, di laga pertama, UEA menang atas Qatar, lalu Qatar mengalahkan Indonesia, dan apabila di laga terakhir Indonesia menang atas Qatar, maka head-to-head menjadi setara, maka penentunya adalah gol. ”Kami sadar akan sulit. Tapi, perjuangan belum berakhir, kami akan berusaha menang,’’ kata Indra Sjafrie.

Di sisi lain, asisten pelatih Qatar Lino Godinho menjelaskan, bersyukur atas kemenangan tadi malam. Kemenangan yang sangat penting karena membuat timnya punya kesempatan lolos ke babak selanjutnya. ’’Saya juga tidak mau pikir lawan akhirnya hampir menyamakan kedudukan,’’ jelasnya.

Dalam pertandingan tadi malam, pelatih Qatar U-19 Bruno Miguel Pinheiro yang sempat protes masuk lapangan hingga akhirnya mendapat kartu merah dari wasit. ’’Pemain memang kelelahan dan butuh perawatan. Cuaca yang tidak bersahabat membuat kami seperti itu, bukan karena mengulur-ulur waktu,’’ paparnya.

Dengan kemenangan tersebut, Godinho memastikan akan menyapu bersih laga lawan Taiwan pada 24 Oktober mendatang. Akan cetak gol sebanyak-banyaknya. ’’Kami berambis lolos ke babak selanjutnya, kami akan kerja keras untuk itu,’’ tuturnya.

Dalam laga lain, UEA menang 8-1 atas Taiwan. Pelatih UEA Ludovic Batelli mengatakan kemenangan besar itu sangat disyukurinya. Apalagi, anak asuhnya memperlihatkan dominasi yang besar sepanjang laga. ’’Ini modal bagus untuk lawan Indonesia,’’ bebernya.

 

(rid/ham)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *