Absen Satu Bulan

KESAKITAN: Gelandang naturalisasi Persib Bandung, Esteban Vizcarra meringis kesakitan usai duel udara dengan pemain Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (18/2).

RADARSUKABUMI.com —Gelandang naturalisasi Persib Bandung, Esteban Vizcarra, dipastikan absen pada leg kedua Piala Indonesia 2018 melawan Arema FC, Jumat (22/2), di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pemain kelahiran Argentina itu harus menepo selama dua sampai enam pekan akibat mengalami cedera pada siku lengan kirinya saat lawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (18/2).

Bacaan Lainnya

“Untuk Esteban Vizcarra saat lawan Arema menit 70-an mengalami cedera pada siku lengan kirinya dan ada dislokasi pada siku,” jelas dokter tim Persib, Raffi Ghani, di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (19/2).

Raffi mengatakan saat kejadian tim medis Persib langsung memeriksa Vizcarra. Sang pemain merasakan sakit yang hebat, sehingga tidak mungkin melanjutkan pertandingan dan harus diganti. “Setelah melakukan pemeriksaan x-ray untuk struktur tulangnya, Alhamdulillah dalam keadaan baik.

Tapi karena mengalami dislokasi, kemungkinan ada struktur jaringan di sekitar sikunya yang robek karena si pengikat-pengikat antara tulang radius dan umerusnya robek karena dislokasi,” jelas Raffi.

“Kemudian terjadi pembengkakan di sikunya dan sekarang lagi diterapi dengan obat analgetik untuk bengkaknya. Saya juga pesan ke Esteban jangan terlalu bergerak di bagian cederanya supaya feeling penyembuhannya lebih cepat,” lanjut Raffi.

Pemain bernomor punggung 9 di Persib itu harus memakai gips selama dua pekan. Setelah itu, dia baru menjalani fisioterapi. “Untuk Piala Presiden, nanti akan kami lihat lagi, apakah Esteban bisa main atau tidak.

Yang jelas harus istirahat selama dua pekan sampai enam pekan. Mudah-mudahan lebih cepat sembuh dan kembali memperkuat Persib Bandung,” kata Raffi.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *