Lupa Cara Menang

Persib Bandung kembali menelan hasil imbang saat bermain di kandang.

Kali ini, mereka ditahan Madura United (MU) 0-0 di lanjutan Liga 1 Indonesia, di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin (19/10).

Bacaan Lainnya

Bagi Persib, ini hasil imbang kelima mereka berturut-turut saat tampil di kandang. Total, Persib tak pernah menang di tujuh pertandingan terakhir.

Pertandingan diawali dengan mengheningkan cipta (minutes of silences) untuk mengenang kiper Persela Lamongan, Choirul Huda yang wafat pada Minggu (15/10).

Kedua tim juga mengenakan kostum kiper berwarna kuning dalam prosesi ini, warna kostum yang biasa dipakai Huda.

Baru dua menit pertandingan babak pertama berjalan, Persib mendapat hadiah tendangan sudut.

Cornerkick Supardi masih bisa dihalau pemain MU.

Semenit kemudian, giliran gawang tuan rumah yang terancam akibat serangan balik. Bayu Gatra melepaskan tembakan namun masih tipis di atas mistar.

Greg memberikan umpan tarik pada menit ke-29, tapi Thiago Furtuoso tak menyambutnya dengan benar di depan kotak penalti.

Menit ke-38 striker Persib Ezechiel N’Douassel gagal mencetak gol dari jarak dekat di depan gawang.

Bola assist dari Supardi tak bisa diselesaikan dengan baik oleh pemain asal Chad tersebut. Skor bertahan 0-0 pada babak pertama.

Pada babak kedua, giliran Slamet Nur Cahyo yang melakukan tembakan on target pada menit ke-47.

Tapi kiper Persib Bandung Muhammad ‘Deden’ Natshir masih berhasil mengangkap bola sepakan Slamet. Madura United mencoba menekan dengan sebuah sepakan Andik Rendi Rama pada menit ke-62.

Namun dia gagal mengarahkan bola lebih rendah agar masuk ke gawang.

Setelah dibombardir oleh MU, bek tengah Achmad Jufriyanto mendapat dua kali peluang dari set piece sepak pojok.

Namun set piece yang disambut Jupe dengan sundulan belum tepat sasaran. Pada menit ke-80 Persib harus bermain dengan 10 orang. Dedi Kusnandar diberi kartu merah karena menyikut wajah Greg. M Natshir melakukan pelanggaran tak perlu di menit-menit akhir.

Wasit menghadiahi kartu kuning pada sang kiper karena mendorong Bayu Gatra di luar garis lapangan. Pertandingan akhirnya selesai dengan skor 0-0.

Hasil ini membuat Persib mengecap hasil seri di kandang dalam lima laga terakhir.

Menanggapi hasil pertandingan, Asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan mengaku kerja keras pasukannya kembali tidak berbuah hasil positif.

Padahal, Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan dinilainya sudah berusaha main maksimal.

“Hari ini kami meleset lagi untuk meraih tiga poin di kandang. Kami sebenarnya sudah bermain maksimal.

Memang babak pertama kami kesulitan untuk menekan mereka karena justru mereka banyak peluang,” ujar Herrie usai pertandingan.

Kegagalan meraih tiga poin di kandang diakui Herrie tidak lepas dari hilangnya satu pemain, Dedi Kusnandar karena menerima kartu merah dari wasit Alireza Faghani (Iran) pada menit ke-80.

“Kehilangan satu pemain Dado (Dedi Kusnandar) karena kartu merah ada pengaruh juga. Namun, saya tidak mau komentar panjang soal keputusan wasit.

Secara tim saya apresiasi kerja keras anak-anak, hanya saja hasil yang mengecewakan karena imbang lagi di kandang,” ungkap Jose.

Disinggung kinerja Ezechiel, Jose mengakui bahwa kurangnya dukungan ke lini depan menjadi kendala bagi Persib.

Apalagi pada laga ini Persib tidak diperkuat Michael Essien dan Raphael Maitimo.

“Masalah finishing pun menjadi kendala kami dan memang beberapa pemain kurang fit, sehingga Ezechiel kurang support,” jelas Jose.

Sebenarnya sambung Jose, ia dan tim pelatih sudah membuat skema menghadapi Madura United yang kehilangan Asep Berlian dan Dane Milovanovic.

“Tapi kami masih kurang menekan walau mereka hanya satu gelandang bertahan.

Ya, mungkin ini jalan yang terbaik yang dikasih Allah karena semua pemain sudah berusaha maksimal dan ingin menang.

Semoga ke depan kami lebih baik,” harap asisten pelatih Persib ini. (net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *