Lima Legenda Sepakbola Dunia Latih Pemain Muda Timnas, Roberto Carlos Hingga Abidal

Salah satu program mempercepat kebangkitan persepakbolaan Indonesia, lima legenda sepakbola dunia latih pemain muda Tanah Air. -pssi-
Salah satu program mempercepat kebangkitan persepakbolaan Indonesia, lima legenda sepakbola dunia latih pemain muda Tanah Air. -pssi-

JAKARTA — Salah satu program mempercepat kebangkitan persepakbolaan Indonesia, lima legenda sepakbola dunia latih pemain muda Tanah Air. Lima legenda sepakbola dunia tersebut diundang langsung oleh PSSI, di antranya adalah Roberto Carlos, Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis.

Para legenda sepakbola dunia ini mengungkapkan dengan senang hati memberikan ilmu dan pengalaman mereka pada pemain muda Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Roberto Carlos yang merupakan salah satu legenda sepakbola asal Brasil.

Bacaan Lainnya

“Kami datang ke Jakarta, atas undangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir,” ujar Roberto Carlos.

Carlos, Materazzi, Veron, dan Abidal memimpin sesi pelatihan dan motivational talk show untuk peserta U-16 yang beryujuan untuk membentuk mental juara, teknik, hingga strategi.

Sedangkan Materazzi menjelaskan jika dirinya datang ke Indonesia untuk memberikan pelatihan special untuk pesepakbola masa depan. Tak hanya memberikan motifasi, namun kelima legenda sepakbola dunia tersebut juga akan ikut ambil bagian dalam beberapa rangkaian pelatihan seperti transfer knowledge, mini turnament, coaching clinic, sesi game, talk show, hingga temu sapa.

Seluruh kegiatan itu digelar pada 29 Mei – 1 Juni 2023 tersebut dilakukan di beberapa lokasi. Sedangkan Erick Thohir selaku Keyua PSSI memberikan apresiasi atas kehadiran keempat legenda sepakbola tersebut ke Indonesia.

Menurut Erick saat ini timnas Indonesia membutuhkan banyak interaksi dengan para legenda sepakbola demi meningkatkan nyali, sifat mendasar untuk menjadi juara. “Dengan banyaknya interaksi dengan para legenda sepakbola, para pemain timmas Indonesia tidak perlu lagi gemeteran saat menghadapi lawan seberat apapun. Ini sudah terbukti saat Indonesia menjuarai SEA Games Kamboja,” katanya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *