Lewat Adu Pinalti, Liverpool Lengkapi Semifinalis Piala Liga

Liverpool
Para pemain Liverpool merayakan kemenangan adu penalti atas Leicester City dalam laga perempat final Piala Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (22/12) waktu setempat. (Craig Brough/Reuters/Antara)

JAKARTALiverpool melengkapi daftar semifinalis Piala Liga Inggris musim ini seusai meraih kemenangan dramatis atas Leicester City. Liverpool menang lewat adu penalti yang berkedudukan akhir 5-4 dalam pertandingan perempat final di Stadion Anfield, Rabu (22/12) waktu setempat (Kamis WIB).

Hasil itu jadi nasib tragis bagi Leicester, yang memimpin 3-1 hingga turun minum hanya untuk dipaksa melakoni adu penalti karena gol dramatis penyama kedudukan 3-3 dalam injury time babak kedua. Liverpool menyusul langkah tiga klub London yakni Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur, yang sudah lebih dulu melangkah ke semifinal, demikian catatan laman resmi EFL seperti dilansir dari Antara.

Bacaan Lainnya

Krisis Covid-19 di dalam skuad Liverpool dan kepadatan jadwal memaksa Juergen Klopp berjudi menurunkan bek muda Billy Koumetio berduet dengan Joe Gomez sebagai palang pintu pertahanan. Hal itu mampu dimanfaatkan secara optimal oleh Leicester yang nyaman memimpin 2-0 dalam 13 menit pertama pertandingan lewat dua gol yang dicetak Jamie Vardy.

Gol pertama Vardy dicetak setelah dia lepas dari kawalan Koumetio demi menyelesaikan umpan Maddison pada menit kesembilan. Empat menit berselang, penyerang berusia 34 tahun itu menyontek umpan tarik Patson Daka demi menggandakan keunggulan Leicester.

Liverpool sempat membalas melalui tembakan akurat Alex Oxlade-Chamberlain menyambar umpan sodoran Roberto Firmino pada menit ke-16. Tetapi mereka masih tampak kewalahan menghentikan pergerakan Vardy di lini depan Leicester.

Leicester merestorasi keunggulan dua gol mereka pada menit ke-33 saat James Maddsion mencetak gol indah dengan tembakan menukik dari luar kotak penalti untuk menaklukkan kiper Caoimhin Kelleher. Lima menit berselang, Vardy nyaris melengkapi raihan trigol kala memanfaatkan blunder yang dilakukan Gomez di area pertahanan Liverpool. Sayang bola tembakannya yang sudah melewati Kelleher berakhir membentur tiang gawang dan skor 3-1 bertahan hingga turun minum.

Tertinggal dua gol, Klopp melakukan tiga pergantian langsung jelang sepak lanjut babak kedua dengan memasukkan Diogo Jota, Ibrahima Konate, dan James Milner. Masing-masing menggantikan Connor Bradley, Koumetio, dan Tyler Morton.

Liverpool bermain sedikit lebih dominan di babak kedua dengan pergantian itu dan mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-68 lewat gol Jota menyelesaikan umpan dari Takumi Minamino. Jota kembali mengancam gawang Leicester pada menit ke-82 saat dia sengaja memotong bola tembakan Naby Keita. Tapi kiper Kasper Schmeichel sigap bereaksi mementahkannya ke atas mistar gawang.

Leicester sepertinya akan pulang dari Anfield mengantungi tiket semifinal. Namun, pada menit kelima injury time umpan silang kiriman Milner gagal diantisipasi Wilfried Ndidi dan bisa dikendalikan Minamino yang kemudian memperdaya Schmeichel demi menyamakan kedudukan 3-3. Gol pemain Jepang itu memaksa pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *