Kujang Palagan Semangat Porprov 2018

CIBINONG – Kemeriahan Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Jawa Barat 2018, begitu semarak dengan penampilan penari best of the Kujang Palaga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Sabtu (6/10) malam.

Seperti yang diketahui untuk Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2018, dimeriahkan tarian kolosal ‘Kujang Palagan’, yang bakal melibatkan 450 penari dan 100 pendekar Cimande.

Bacaan Lainnya

Hadir pula para undangan seperti Gubernur Jawa Barat, ketua Koni Jawa Barat, Muspida Jawa Barat, Wakil Ketua DPR RI, Bupati Kabupaten Bogor, dan kontingen setiap daerah Kota dan Kabupaten.

“Porprov kali ini momen menggembleng kualitas jawa barat, banyak momen olahraga, salah satunya PON Jabar kita juara, Asian Games prestasi luar biasa, banyak atlet Jabar juga,”Kata Gubernur Jawa Barat Usai menghadiri Opening Ceremony Porprov XIII Jabar 2018.

Emil juga mengaku, banyak nilai kesatria dari makna ini harus dicari ceritanya masing-masing cabor. Nantinya, bakal dibuat sebuah pilosofi tentang olahraga. Karena, tidak ada satu dimensi pembangunan membanggakan semangat hidup kecuali olahraga.

“Tantangan ada di PON papua, kalau bisa menang ditempat orang, berati kualitas olahraga baik, itulah tantangan koni Jawa Barat,”ucapnya
.
Ia juga menambahkan, banyak pesan yang disampai terkait event olahraga sebagai tolak ukur lebih jauh yaitu PON.

“Kita hidup harus jujur, memang banyak pesan yang perlu dibawa dan kita menang dengan cara terhormat, dan hidup itu boleh sukses apa adanya,”
tambah dia.

Hal yang sama dikatakan Bupati Bogor Nurhayanti. Menurut dia, evet yang mengambil tema The Beat of Kujang menggambarkan tentang Jawa Barat yang memiliki jiwa sportif, jujur dan berjiwa ksatria.

“Tarian ini bisa menular pada semangat para atlet dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat dan dapat bertarung secara sportif,”tuturnya

.
Ketua Koni Jawa Barat Ahmad Saepudin mengaku, bahwa perhelatan Porprov XIII Jabar 2018 yang terbesar di Indonesia dengan jumlah cabor terbanyak tentunya sebagai tolak ukur persiapan PON Papua 2020.

“Total Cabor mencapai 58 dan sejarah sebagai penyelenggara mampu mempertandingkan sebanyak itu tentu bukan hal yang mudah,”bebernya

.
Disamping itu, Ketua Bidang Acara Pengurus Besar (PB) Porprov Jawa Barat 2018 Rahmat Sujana mengatakan, selain menggunakan tema ‘Kujang Palagan’ lebih menonjolkan kujang, sabagai salah satu identitas Jawa Barat dan senjata tradisional khas ‘Tanah Pasundan’.

“Kujang itu senjata tradisional. Tapi kita tidak menggambarkan manfaat senjatanya, melainkan makna yang ada di dalamnya, yaitu ksatria, jujur, dan sportif,”ujarnya.

Rahmat juga mengaku akan menonjolkan beberapa identitas khas Bogor lainnya, pada acara upacara pembukaan pesta olahraga paling bergengsi di Jawa Barat tersebut.

“Kita lebih menonjolkan talas dan kampung urug, sebagai salah satu identitas Bogor,”ucapnya
.

Salah seorang atlet Atletik Kabupaten Bogor, Hendro Yap melihat kemeriahan pembukaan Porprov 2018 begitu meriah dengan banyak makna yang terkandung didalamnya.

“Tentunya sebagai atlet, saya akan memberikan yang terbaik dan mempersembahkan medali emas dan membawa Kabupaten Bogor juara umum,”cetusnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *