Argentina lantas harus berjibaku memenangi adu penalti 4-3 dalam perempat final melawan Belanda, yang saat itu bisa dibilang merupakan perjuangan terberat La Albiceleste sepanjang turnamen.
Pasalnya, Argentina justru menang dengan relatif lebih mudah dan nyaman dalam partai semifinal melawan Kroasi yang berkedudukan akhir 3-0. Penalti Messi membukakan jalan yang begitu lebar untuk Argentina mengantongi kemenangan nyaman setelah Julian Alvarez mengemas dwigol.
Seperti menegaskan plot dongeng yang tengah dikisahkannya, selepas semifinal Messi mengonfirmasi keputusannya bahwa Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi edisi Piala Dunia terakhirnya.
“Saya merasa begitu bahagia bisa meraih ini, berkesempatan menyudahi perjalanan Piala Dunia saya di dengan memainkan laga terakhir di sebuah final,” kata Messi seperti dilansir harian olahraga Argentina, Diario Deportivo Ole.
“Begitu banyak tahun terpaut untuk Piala Dunia berikutnya, dan rasanya saya tidak akan bisa melakukannya. Dan bisa tuntas seperti ini, sungguh terbaik,” ujarnya menambahkan.
Kala itu Messi tidak tahu menahu, bahwa kisahnya di Piala Dunia akan menemui akhir yang bahagia dengan adegan ia mengangkat trofi pelengkap karier hebatnya setelah menjalani salah satu final terbaik dalam sejarah turnamen ini.(*)