Wow, Jeje ‘Slebew’ Jadi Duta Nongkrong di Sudirman, Satpol PP Angkat Bicara

Jeje 'Slebew' jadi duta nongkong di
Jeje 'Slebew' jadi duta nongkong di Sudirman, ini penjelasan Satpol PP DKI-@911jelicascalling-Instagram

JAKARTA — Sosok Jeje ‘Slebew’ belakangan viral di dunia maya, terutama TikTok. Remaja satu ini mulai dikenal setelah video wawancaranya di TikTok viral. Selain itu, gaya berpakaian yang swag dan nyentrik, serta kerap hilir mudik di kawasan Dukuh Atas membuatnya menjadi sorotan.

Lebih jauh, pemilik nama asli Jasmine Laticia ini digaet oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Menteng sebagai ‘Duta Aturan Nongkrong di Sudirman’. Seperti diketahui, fenomena Citayam Fashion Week membuat sejumlah anak muda dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke kawasan Sudirman dan Dukuh Atas.

Para remaja ini datang untuk sekadar nongkrong, atau berfoto-foto di kawasan yang dipenuhi oleh gedun-gedung tinggi tersebut. Sayangnya, dari kegiatan nongkrong tersebut, ditemukan banyak sampah berserakan di mana-mana, seiring ramainya remaja yang mengunjungi kawasan Sudirman-Dukuh Atas.

Lantaran hal itu, petugas Satpol PP DKI harus menertibkan para remaja nongkrong tersebut. Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Hendra mengatakan, pihaknya bersama tiga pilar di Kecamatan Menteng tidak sengaja bertemu dengan Jeje saat memantau kawasan Jalan Kendal dan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin 11 Juli 2022 malam.

“Saya dengan Jeje mengajak teman-teman atau adek-adek remaja yang sering berkunjung ke area Kendal, tidak boleh membuang sampah sembarangan, hindari kerumunan,” kata Hendra dikutip Disway.id dari Antara, Kamis, 14 Juli 2022.

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan para pengunjung yang didominasi remaja ini untuk menjaga ketertiban dan kebersihan. “Yang kedapatan membuang sampah di sembarang tempat akan dikenakan sanksi,” kata petugas Satpol PP.

Nantinya, Jeje akan membantu tugas Satpol PP untuk menyosialisasikan tentang aturan nongkrong selama di Sudirman. Satpol PP juga mengimbau para remaja yang nongkrong di stasiun Sudirman dan BNI City dapat kembali ke rumah masing-masing pada pukul 10 malam.

“Agar masyarakat dan adek-adek remaja ini sebaiknya tetap di rumah jika tidak ada hal yang begitu penting, karena pandemi ini masih ada,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jeje juga mengajak teman-temannya, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat nongkrong di Sudirman. “Kalian yang pengen main ke Sudirman atau di manapun itu tolong banget jaga prokesnya yang pertama, kedua ikutin aturan PPKM Level 1, selalu gunakan masker, itu aja sih dari Jeje,” ujar remaja berusia 16 tahun tersebut.

Kini sosoknya viral di mana-mana, hingga diangkat jadi duta nongkrong, lantas siapa sebenarnya Jeje ‘Slebew’? Jeje merupakan seorang TikTokers yang memiliki penampilan cukup tomboy dengan gaya rambut bondolnya.

Diketahui, pemilik nama lengkap Jasmin Laticia ini lahir pada 2 Maret 2006. Berusia 16 tahun, perempuan yang kerap mengenakan outfit berwarna hitam ini ternyata memiliki darah campuran dari kedua orang tuanya.

Diketahui ayah Jeje merupakan keturuan Belanda – Manado, sementara ibunya berasal dari suku Sunda. Melansir dari YouTube Fuji An, saat ini Jeje hidup terpisah dari kedua orang tuanya.

Sang ayah tinggal di Belanda, dan ibunya berada di Ciputat. Sementara Jeje memilih tinggal bersama sang nenek di kawasan Kemang. Jeje sendiri terlihat cukup menyukai dunia fotografi dan kerap menjadi foto model bagi beberapa fotografer di Jakarta.

Ia mengaku saat sering nongkrong di kawasan BNI City, tiba-tiba ada seorang fotografer yang menghampirinya. Ia lantas diminta untuk menjadi modelnya. Dari sanalah, Jeje mulai dihubungi oleh banyak fotografer lain dan diberi bayaran setiap sesinya. Menurutnya, bayaran pertamanya pada saat itu Rp100 ribu.

Jeje juga diketahui memiliki cukup banyak follower baik di Instagram maupun akun TikToknya.

Awal Mula Terkenal di TikTok

Seperti sudah disinggung di atas, sosok Jeje mulai dikenal karena video wawancaranya yang dilakukan seorang TikToker bernama Bintang di kawasan Sudirman.

Pos terkait