Wapres Ma’ruf Kembali Seruput Kopi, Ini Penyebabnya

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menikmati kopi di Kedai Kopi BKaro, Simalungun (9/12) malam. (Humas Setwapres)

JAKARTA -– Wakil Presiden Ma’ruf Amin ternyata penikmat kopi. Tapi kecintaannya terhadap harumnya kopi sudah berhenti cukup lama.

Dalam kunjungannya ke Sumatera Utara pada Kamis (9/12), Ma’ruf akhirnya kembali menyeruput kopi. Di sela kunjungannya di Danau Toba, Sumatera Utara, Ma’ruf bersama rombongan menikmati kopi khas di Kedai Kopi BKaro di Jalan Haranggaol Nomor 14, Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Bacaan Lainnya

Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan tersebut, Wapres pun berbincang akrab dengan rekan media yang ikut dalam rombongan kunjungan kerja tersebut.

Asmanu, salah satu wartawan yang ikut rombongan menanyakan sudah berapa lama Ma’ruf tidak datang ke kedai kopi. ”Wah sudah lama sekali,” jawab Ma’ruf yang juga mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Ma’ruf langsung membuka memorinya tentang kopi. Dia mengatakan, minum kopi merupakan kegiatan yang sering dilakukan pada masa lalu. Kalau sudah ngopi, bisa menghabiskan satu mug besar.

”Setelah itu saya berhenti (ngopi) 1993,” tutur Ma’ruf.

Dia menyatakan menyukai semua jenis kopi. Mulai dari kopi Arabica sampai Robusta.

Pemilik kedai generasi ketiga, Numput Ginting, menceritakan karakteristik kopi yang ditawarkan di kedainya. ”Di sini nggak ada kopi modern. Kopi susu, kopi pahit tanpa gula, kopi manis, dan es,” urai Ginting.

Ginting menceritakan, sebelum pandemi Covid-19, banyak wisatawan mancanegara mampir ke kedai BKaro untuk menikmati kopi. Namun setelah pandemi, keadaan berubah. Karena itu, dia menyampaikan harapan agar ke depan keadaan dapat berangsur membaik. Sehingga, kondisi perdagangan dan pariwisata di Danau Toba dapat pulih kembali.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *