Wapres kembali minta ulama berperan cegah Ketidakpercayaan rakyat kepada Pemerintah

Wapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan tausiyah pada acara Doa Keselamatan Bangsa dari Wabah Nahdlatul Ulama secara daring dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Senin (26/7/2021). ANTARA/HO-Asdep KIP Setwapres

JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta seluruh ulama ikut berperan dalam menanggulangi pandemi COVID-19 dengan mencegah adanya ketidakpercayaan masyarakat kepada Pemerintah dalam menangani dampak pandemi.

“Musibah dan cobaan (pandemi) dari Allah dijadikan sebagai alat untuk menimbulkan kegaduhan. Ini kewajiban kita, para ulama, untuk menjaga dari upaya-upaya (ketidakpercayaan) ini,” kata Wapres Ma’ruf dalam keterangan resmi yang diterima, di Jakarta, Selasa.

Bacaan Lainnya

Selain dampak COVID-19 di sektor kesehatan, ekonomi dan sosial, lanjut Wapres, tantangan yang dihadapi Pemerintah saat ini adalah potensi munculnya ketidakpercayaan dari masyarakat.

Hal itu disebabkan oleh banjir-nya informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya sehingga menimbulkan adanya kebingungan di kalangan masyarakat. “Isu COVID-19, isu kesulitan ekonomi ini oleh pihak-pihak tertentu dijadikan upaya untuk men-distrust, memberikan ketidakpercayaan kepada Pemerintah,” kata Wapres.

Selain pendekatan para ulama secara lahiriah, Wapres mengatakan upaya batiniah juga diperlukan untuk menghadapi disinformasi di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *