JAKARTA — Pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 pada 22-24 Desember mendatang bakal mengikuti peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Muktamar NU, KH. Imam Azis usai menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (14/12).
“Muktamar NU yang akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang akan melibatkan 3.000 peserta,” ujar Imam dalam keterangan tertulisnya pada Selasa malam (14/12).
Imam menjelaskan, dalam penyelenggaraannya Muktamar NU akan menggunakan sistem hybrid yaitu ada sebagian hadir secara daring dan luring.