Usai Dianiaya Ibu Kandung, Bocah 6 Tahun Meninggal, Penyebabnya Sepele

pembunuhan
ilustrasi pembunuhan

JEMBER -– Kasus kekerasan kembali terjadi, kali ini kisah penganiayaan terhadap anak Di Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, justru seorang ibu tega menganiaya anak kandungnya sendiri.

Ironisnya, bocah yang masih berusia enam tahun dan baru duduk di bangku kelas 1 SD itu akhinya meninggal dunia. Di sekujur tubuhnya, polisi menemukan sejumlah luka memar.

Bacaan Lainnya

Lebih ironis lagi, dari hasil pemeriksaan polisi, penganiayaan itu dilakukan ibu kandung hanya gegara anaknya kencing di celana. Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru, Aiptu Susanto mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban dianiaya ibu kandungnya berinisial RS sekitar seminggu lalu.

“Ibu kandung korban sudah kami periksa, sementara pengakuannya hanya dipukul dengan sapu. Pemukulan itu karena korban sering buang air di dalam celananya,” beber Susanto, Rabu (5/1/2021).

Akibat penganiayaan ibu kandung, sang anak kemudian mengalami memar di sejumlah bagian tubuhnya. Selain itu, bocah malang tersebut juga sempat mengalami muntah-muntah.

Didapati informasi bahwa korban saat itu sempat bersekolah meski dalam keadaan kurang sehat. “Sempat ditanya oleh gurunya kenapa kok tubuhnya memar. Korban menjawab bahwa dia dipukul ibunya,” beber Susanto.

Korban, lanjut Susanto, mengeluhkan sakit dan muntah-muntah selama sepekan terakhir. Sayangnya, korban akhirnya meninggal dunia pada Selasa (4/1/2021), sekitar pukul 02.30 WIB.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *