BEKASI — Semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022, jumlah yang mudik yang menggunakan mobil keluar dari Kota Jakarta melalu TOL Cikampek mengalami kenaikan.
Hal tersebut disampaikan lansung oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono yang mengatakan bahwa ada kenaikan sekitar 89% pengguna mobil yang melintas di Jalan TOL Jakarta – Cikampek berbeda dengan hari normal.
“Kami lihat juga paparan dirlantas, hari ini sudah ada peningkatan jumlah kendaraan. Kurang lebih 89% meningkat dibandikan kemarin. Ini akan terus naik, sehingga kami perlu siapkan pengamanan yang optimal,” ucap Komjen Gatot Eddy saat meninjau langsung arus mudik di Bekas Gerbang Tol Cikarang Utama, Rabu 27 April 2022.
Menurutnya saat ini pihaknya melalui Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ) telah mempersiapkan langkah langkah guna antisipasi terjadinya penumpukan yang menyebabkan hambatan di ruas TOL akibat lonjakan kendaraan yang melintas, dikarenakan hampir seluruh pemudik yang menggunakan mobil pasti melalui akses TOL Jakarta Cikampek.
“Upaya-upaya yang dilakukan polda metro jaya bersama-sama dengan stakeholder lainnya untuk mengantisipasi mengurai kemacetan. Karena PMJ utamanya bertugas di Cikampek ini, sampai dengan nanti KM 41 potensi kerawanannya,” ungkapnya.
Saat ini PMJ juga telah mendapat instruksi untuk melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Barat guna mengantisipasi adanya titik titik ketersendatan di ruas TOL Jakarta Cikampek yang sebagian masuk Provinsi Jawa Barat. “PMJ tentunya akan berkoordinasi dengan pihak polda lain diantaranya seperti Polda Jawa Barat dan juga Polda Banten,” jelasnya.