Tindak Tegas Pelaku Street Crime

JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian tampak semakin garang dalam memimpin anggota Kepolisian dalam menindak kejahatan di Indonesia. Seperti kejahatan di jalanan yang tengah marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurutnya, tindak tegas atas kejahatan yang dikatakan konvensional seperti pencopetan, penjambretan bahkan begal telah dilakukan di daerah pengamanan Asian Games 2018 seperti Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan.

Bacaan Lainnya

“Kejahatan konvensional atau kejahatan jalanan copet, jambret, todong, begal kita sudah lakukan operasi cipta kondis. Semua jaringan copet jambret di terminal, bandara ini saya perintahkan betul untuk Kepolisian bergerak habis,” tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, kemarin (30/7).

Bahkan, dirinya pun telah meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk ikut memberantas street crime dengan menurunkan pasukan Kodam. Dengan saling membantu, dirinya yakin akan semakin menekan angka kasus street crime yang terjadi.

“Sudah ditangkap hampir 2.000 orang yang ditahan 700 orang lebih, kita sudah pahamlah kelompok jambret, begal, copet. Sebagian besar sudah ada petanya, nah sekarang mereka semakin ditekan karena adanya Asian Games,” terangnya.

Bahkan dalam operasi di lapangan, seringkali Tito memberikan komando pada jajarannya untuk tidak kenal ampun bagi para pelaku begal. Dengan ketegasan penindakan, dirinya pun optimis wilayah-wilayah penyelenggaraan Asian Games akan berlangsung lancar dan aman.

“Di Jakarta sendiri ada 15 orang tertembak mati pelaku begal. Kalau mereka melawan saat penangkapan saya perintahkan jangan ragu-ragu selesaikan saja kalau membahayakan, itu langkah-langkah kita,” pungkasnya.

 

(rgm/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *