JAKARTA – Seorang dokter menembak istrinya sendiri dengan menggunakan senjata api hingga tewas. Ironisnya, hal itu dilakukan pelaku di sebuah klinik dengan banyak saksi.
Peristiwa itu sendiri terjadi kemarin (9/11) sekitar pukul 14.30 WIB di klinik Azzahra Medical Centre di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Korban diketahui bernama Letty Sultri yang juga berprofesi sebagai dokter. Berdasarkan informasi, pelaku yang tidak lain suami korban diketahui bernama dokter Helmi.
Salah satu saksi yang merupakan kasir klinik tersebut, Nabila, menyebut pelaku dan korban adalah pasangan suami-istri yang sama-sama berprofesi sebagai dokter.
Nabila mengungkapkan, saat itu korban tengah bekerja seperti biasa melayani para pasien dan tengah berada di ruang pendaftaran.
“Kemudian datang pelaku. Selanjutnya korban ke luar ruangan menemui pelaku,” ucapnya, kemarin (9/11).
Namun, tak lama kemudian, ia mendengar pasangan suami-istri itu terlibat cekcok dan adu mulut.
“Setelah itu korban masuk dan minta tolong, disusul pelaku,” kata dia.
Saat itu, ia melihat betul pelaku menenteng sebuah senjata api di tangannya. Nabila menyebut, sebelum terjadi penembakan, pelaku sempat mengusir para pengunjung yang ada di dalam klinik.
“Dia sempat mengusir pengunjung dengan menondongkan senjata api,” kata dia.
Karena ketakutan, Nabila memilih menghindar dan keluar dari klinik.
Tak lama kemudian, terdengar suara letusan senjata api.
“Ada enam kali tembakan,” terangnya.
Peristiwa tersebut ternyata dipicu oleh masalah rumah tangga yakni perceraian.
“Pemicunya masalah rumah tangga. Jadi nggak mau di cerai suaminya,” kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo saat dikonfirmasi, Jakarta, kemarin (9/11).
Andry menuturkan, pasangan suami istri itu bekerja di klinik kawasan Cawang yang memang berdekatan.
“Suami atas nama Helmi. Istrinya bernama Letty, tewas seketika ditembak sebanyak enam kali. Ditembak dibagian intim hingga tewas,” ungkap Andry.
Sementara itu, terpisah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pelaku H telah menyerahkan diri ke aparat kepolisian.
“Dia (H) menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Timur,” ucap Argo.
Saat ini, polisi masih memeriksa intensif pria berinisial H itu. Polisi juga masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
“Masih olah TKP. Pelaku masih diperiksa,” ujar Argo.
Selesai pemeriksaan, kata Argo, pelaku akan dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. “Akan dibawa ke Polda,” jelas Argo.
Diketahui, saat ini pihak Ditkrimum Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian.(ruh/cr5/pojoksatu/JPC)
