Soal nuansa politis, kata Ribka yang juga seorang dokter, IDI sebagai organisasi profesi bisa saja ditarik oleh kelompok tertentu dalam rangka menuju Pemilu Serentak 2024.
“Saya rasa ini ada unsur politis. Sekarang ini kan ada kongres, Munas apalah itu suasananya menuju 2024. Karena ini ada pergantian presiden, kita tahu semua organisasi. Itulah penilaian saya soal pemecatan dr Terawan sebagai orang yang top sebetulnya,” tegasnya
“Saya sendiri sebagai dokter, ada di belakang Pak Terawan. Terus maju Pak Terawan,” demikian Ribka.