PELAKU usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diharapkan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasarnya. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial yang dapat memberikan kemudahan dalam proses promosi maupun jual beli.
Media sosial bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan omzet penjualan. Seperti yang dialami Elisa Anggraini, pelaku UMKM asal Magelang, Jawa Tengah. Dia mengaku produk herbalnya mengalami peningkatan penjualan yang luar biasa setelah dibantu promosi melalui Lapak Ganjar.
Elisa mengaku sejak itu produknya menjadi terkenal. Dampaknya, penjualan meningkat pesat berkali lipat. Jika sebelumnya penjualan aneka produk herbal miliknya hanya Rp 500 ribu perbulan, saat ini omzetnya bisa mencapai Rp 25-30 juta per bulan. Dari uang jualannya itu, dia bisa membeli rumah untuk ditinggali bersama keluarga.
’’Saya bisa beli rumah pak sekarang, cash (tunai, Red). Harganya Rp450 juta. Itu berkat Bapak, berkat jualan UMKM ini’’, kata Elisa saat bertemu Ganjar Pranowo dalam pameran UMKM HUT Jateng pada Sabtu (19/8) lalu.
Bukan hanya itu, berkat bantuan promosi Lapak Ganjar tersebut, produknya sekarang di-ekspor ke luar negeri.Berkat Lapak Ganjar produk saya jadi terkenal sampai Eropa. Sekarang ekspor rutin ke Belanda, Venesia, Malaysia, dan Hongkong, ujarnya.
Elisa berharap, Ganjar selalu sehat dan kebaikannya menular ke banyak pemimpin lain. Ia juga berharap, sosok yang menggantikan di Jateng, bisa mempertahankan program positif peninggalan Ganjar selama 10 tahun.