Jumlah orang yang meninggal pun masih mengalami kenaikan sebanyak 392 jiwa, menjadikan total pasien yang meninggal mencapai 135.861 jiwa. Dengan Jawa Tengah menjadi daerah penyumbang kasus kematian terbanyak 89 jiwa.
Diikuti oleh Jawa Timur sebanyak 70 jiwa, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan 22 kasus, DI Yogyakarta dan Riau 21 jiwa serta Bali sebanyak 18 jiwa. Selain itu, 264.081 warga Indonesia masuk ke dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah melakukan pengujian pada Minggu terhadap 171.885 spesimen dari 104.944 orang di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. (*)