“Saya pikir Ridwan Kamil yang terbaik karena memiliki banyak gagasan. Kita lalu berangkat ke Bandung. Beliau sendiri yang gambar secara keseluruhan,” bebernya.
Menurutnya, revitalisasi sisi utara Alun-alun Kabupaten Sorong ini telah menghabiskan dana sekitar Rp 22 miliar yang seluruhnya berasal dari APBD Kabupaten Sorong. Total seluruh proyek ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 53 miliar.
Kamuru pun menegaskan, Alun-alun Kabupaten Sorong merupakan milik masyarakat Kabupaten Sorong. Oleh karenanya, dia berharap, masyarakat mempunyai rasa memiliki dengan cara merawat alun-alun ini.
“Sepanjang pengetahuan saya, ini merupakan inovasi pertama di Tanah Papua. Jadi, alun-alun ini milik kita semua. Kalau kita merasa memiliki, berarti kita harus jaga,” tandasnya.