Polri Assesment Anggota Terduga Teroris

Polri telah mengamankan anggotanya yang diduga beraliran radikal. Oknum polisi yang bertugas di Jambi itu kini sedang menjalani pemeriksaan. Agar diketahui apakah dia bagian dari jaringan teroris yang ada di Indonesia, atau sekadar simpatisan.

“Bukan, bukan terorisme. Tapi dia diduga mulai agak terkena ideologi teroris. Tapi sekarang lagi di-assesment dulu,” ungkap Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ketika diklarifikasi mengenai kabar anak buhanya yang ditangkap kasus terorisme di Jambi, saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/5).

Bacaan Lainnya

Oknum anggota Polri tersebut menurutnya sedang diperiksa apakah dia bagian dari jaringan teroris yang ada di Indonesia, atau sekadar simpatisan.

Saat ini Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah diperintahkan Tito untuk melalukan pemeriksaan secara mendalam. Dia memastikan ada sanksi tegas bila yang bersangkutan terbukti melalukan pelanggaran.

“Saya akan ambil tindakan yang sangat tegas kalau nanti misalnya dia ada unsur pidananya, saya akan pidanakan. Tapi kalau melanggar kode etik, kami akan kenakan kode etik,” jelas dia.

Tito menambahkan, ideologi terorisme bisa masuk ke kalangan mana pun layaknya narkoba. Bisa menyasar jajaran Polri, pejabat, artis, mahasiswa, dosen dan lainnya.

“Ideologi ini siapa pun yang membaca kemudian dia mungkin tidak siap, dia terkena ideologi itu. Termasuk kepada polisi, bisa juga terkena. Jadi kami lakukan assesment, yang jelas kami akan memperkuat kurkulum di kepolisian,” tambahnya.

(jpg/aim/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *