Polisi Pasang Barikade Tutup Kawasan Patung Kuda-Monas

Petugas arahkan pengendara cari jalur lain di depan Jalan Medan Merdeka Utara karena kawasan Monas ditutup mengantisipasi kerumunan massa aksi reuni 212, Kamis (2/11) dini hari. (Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/Antara)

JAKARTA — Petugas Polda Metro Jaya memasang barikade di sejumlah titik menuju kawasan Patung Kuda-Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Itu dilakukan guna mengantisipasi kerumunan massa aksi reuni 212.

Di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/12) dini hari, polisi mulai memasang barikade berupa kawat berduri pada Rabu (1/12) mulai pukul 24.00 WIB. Selain menggunakan kawat berduri, petugas juga menutup jalur protokol itu menggunakan pembatas jalan berwarna oranye.

Bacaan Lainnya

Tak hanya dari kepolisian, sejumlah anggota TNI dan Satpol PP DKI juga berpartisipasi memasang barikade. Petugas juga memasang papan bertulis Pengalihan Arus Kawasan Terbatas.

Petugas gabungan tersebut bersiaga di seluruh titik kawasan Monas dan Patung Kuda. Sejumlah pengendara terlihat harus memutar kendaraan mencari jalur lain karena penutupan jalan tersebut.

Penutupan jalan di kawasan Monas dan Patung Kuda meliputi Jalan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Utara, Jalan Merdeka Barat, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Veteran, dan Jalan Museum. Petugas memberlakukan penutupan jalan mulai Rabu pukul 24.00 WIB hingga Kamis (2/12) pukul 21.00 WIB.

Terkait penutupan itu, petugas melakukan rekayasa lalu lintas mulai dari arah Jalan Thamrin menuju Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan menuju Jalan Kebon Sirih. Kemudian, kendaraan dari arah Jalan Abdul Muis langsung lurus menuju Harmoni karena Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Museum tutup.

Kendaraan dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Selatan dan Merdeka Utara dialihkan menuju Jalan Riswan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur atau yang mengarah Gereja Katedral atau Masjid Istiqlal.

Sementara itu, jalur dari Harmoni dibelokkan ke Jalan Juanda dan dari arah barat yakni Tomang diluruskan atau belok ke kiri ke arah Kota Tua.

Sementara itu, kegiatan Reuni Akbar 212 dipastikan batal digelar di Masjid Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keluarga Almarhum Ustaz Arifin Ilham menolak karena masih dalam suasana duka.

”Karena ada permintaan dari keluarga yang kebetulan sedang berduka, karena sebelumnya ada permintaan belum berduka, tapi kemarin berduka,” ungkap Ketua Yayasan Az-Zikra Khotib Kholil seperti dilansir dari Antara di Bogor.

Keluarga besar di Masjid Az-Zikra masih diselimuti duka atas wafatnya putra kedua dari Almarhum Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Ameer Adz Zikro pada Senin (29/11). Khotib Kholil menyebutkan, panitia Reuni Akbar 212 telah menerima surat penolakan dari keluarga almarhum dan akan mencari lokasi alternatif pelaksanaan reuni akbar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *